12- Fans garis keras

9.2K 992 42
                                    

Huft up nih

Siapa yang nunggu up?

Hayo udah follow Ig kita belum?

Sat set ayok follow

→Happy reading←


12- Fans garis keras

"Gue turun disini" Ucap Dinda bersiap siap untuk turun.

"Lo budek ya?! Turun bego!"

Farel menoleh sekilas kearah calon istrinya "I don't want to"

"Wah parah sih lo!"

"Lo mau pas kita nikah wajah gue pada bonyok karna di bully fans fans lo yang lebay bin jablay itu?!" Gertak Dinda meninju ninnu angin.

"Turun"

"Hah?"

Dinda mengedarkan pandangannya "GILA! SUMPAH LO GILA PARAH!"

"Lima menit lagi bel masuk lo gak mau keluar dari mobil gue?" Tanya Farel menaikkan sebelah alisnya.

"T–tapi rel"

Farel mengelus rambut Dinda lembut "It's okay" Ucapnya.

"It's okay it's okay pala lo peyang" Guman Dinda meremas ujung seragamnya.

"Ayok"

Dinda menatap Farel penuh mohon "Rel"

"Tenang aja Din gak ada yang berani gangguin milik gue" Ujar Farel tenang.

"Maksud lo apaan milik lo?!" Balas Dinda tak terima.

"Why? Kita udah tunangan berarti lo milik gue sampai lo mati" Farel keluar dari mobil duluan.

Dinda memegangi kepalanya pusing "Gimana ini? Masa iya gue baru berapa hari sekolah disini langsung bonyok?"

"Turun"

"Gak mau"

"Mau gue gendong, hm?"

Dinda menggeleng tegas, ia buru buru keluar mobil dengan kepala menunduk.

"WIH WIH MY HUSBAND GUE BERANGKAT SAMA SIAPA TUCH?!"

"ANJIR! DEMI APA! AYANG FAREL GUE!"

"DADA GUE SAKIT"

"ITU DINDA ANAK BARU GAK SIH?"

Dinda semakin menundukan kepalanya saat ada yang mengetahui dirinya "Sial emang wajah gue pasaran banget ya?"

"Ngapain nunduk nunduk kaya gitu?" Tanya Farel dengan nada berbisik.

"Gue takut diperkaos sama fans fans lo"

"Hah?"

"Dibully maksudnya"

"Mungkin bukan lo doang yang dibully" Celetuk Farel.

Farel yang mengerti Dinda akan bertanya pun segera memotong "Lima siswa disebelah kiri gerbang"

"Hah?"

"Dia fans lo"

"CAPER BANGET NJING!"

"IYA MANA SOK CANTIK LAGI"

"YEU! CALON PACAR GUE MAH EMANG CANTIK SIRIK LO YA?!"

"DIEM LO MARJAN!"

"SIALAN LO SOFTEK!"

Dinda bergerak gelisah ditempat "Habis lah gue dijadiin umpan macan"

Dengan sengaja Farel merangkul pundak Dinda, yang membuat siswa siswi menjerit histeris.

APA DI JODOHHIN? {Latest}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora