APA DI JODOHHIN? {Latest}

11- Farel pendofil?

Siapa yang nungguin aku up hayo?

Aku udah up nih

Follow Ig kita ya guys

•Happy reading•

11- Farel pendofil

"Assalamualaikum" Seru Dinda dengan nada lirih.

"Tumben kaga teriak lo" Ucap Dafa, karna biasanya Dinda kalau sampe rumah suka teriak teriak gak jelas.

Dinda menghembuskan "Teriak salah kaga teriak salah"

"Sensi amat neng, dari mana lo jam segini baru pulang?" Tanya Dafa posesif.

"Fitting baju" Jawab Dinda sembari meletakkan tasnya di sofa.

Dafa memasang wajah yang sangat sangat menyebalkan "Aaa ciee yang mau nikah"

"Kiw kiw" Dafa menyenggol lengan Dinda lumayan keras, sampai sang adik kejengkang kebelakang.

Dinda memegangi dadanya syok "Gila lo bang!"

"Badan lo tuh kaya gatot kaca" Lanjutnya menggebu-gebu.

"Lo aja yang kerempengan"

"Idih badan gue mah sexsoh kaya Jenie blekpong" Dinda mengukur postur tubuhnya menggunakan tangan.

Dafa yang mendengar itu membungkam mulutnya menggunakan tangan "Wuihh bias gue itu"

"Bodo amat" Dinda kembali mengambil tasnya dan melengos pergi dari hadapan Dafa.

"Arghh bisa gila gue, kecil kecil udah jadi bini orang terus ntar punya anak?" Monolog Dinda mengacak-acak rambutnya kasar.

"Anjir sifat gue aja kaya dajjal, ntar yang jadi anak gue pasti tekanan batin"

Ceklek

Dinda merebahkan tubuhnya kasur size miliknya "Ayah bunda, anjir! Kaga bisa gonta ganti cowok lagi dong gue"

"Mana gue orangnya bosenan yakali gue sehari ganti suami sehari ganti suami"

Ting

Dinda membuka hpnya karna mendengar notifikasi pesan "Siapa ya?"Guman Dinda

|+62 838627****|

•| P

•| Sv

Sp?|••

•|Frl

Read••

Dinda menghempaskan hpnya di kasur tanpa menjawab pesan Farel.

"Hoamm"

1 detik

2 detik

3 detik

Detik itu juga Dinda memejamkan matanya dengan keadaan terlentang.

Disisi lain Farel sedang menunggu chat dari seseorang yang tak lain ialah Dinda, calon istrinya.

"Ck, kok diread doang sih"

Farel berjalan mondar mandir di balkon kamarnya, sembari sesekali melihat siapa tau sudah dijawab.