23- Hari terakhir di Korea

11.3K 916 70
                                    

Annyeong...

Hayo udah follow akun author belum?

Follow yok follow

Sat set sat set maszeh

Wkwk

→Happy reading←

23- Hari terakhir di Korea

Dinda mengerjapkan matanya lamban, ia menatap suaminya bingung. Kenapa kesini?.

"Kok?"

Farel tersenyum tipis ia segera menuntun tangan Dinda agar ikut turun bersamanya.

Dinda terperagah tak percaya, tangan mungilnya membekap mulutnya sendiri "Ini?"

"Surprise for my wife" Balas Farel memasuki restoran yang sudah ia sewa.

"Kok sepi?" Tanya Dinda bingung.

Farel menarik salah satu kursi untuk istrinya duduk "Gak mau lihat pasangan halal mungkin"

Dinda tertawa kecil mendengar candaan Farel "Bisa aja kamu rel" Tawanya.

"Aku suka bingung sama diri aku sendiri"

"Kenapa?" Tanya Dinda penasaran.

Farel mendudukkan tubuhnya tetap didepan kursi Dinda "Bingung aja, kenapa bisa aku jatuh cinta berkali kali sama istri aku"

"Anying" Guman Dinda menundukkan kepalanya.

Dinda berdehem keras untuk menghilangkan rasa gugupnya "Aku gak tau kenapa ini terlalu cepet tapi, I already love"

"Seriously?" Tanya Farel tak percaya.

"Maybe"

Farel merubah mimik wajahnya yang tadinya ceria sekarang sendu "Kok mungkin?"

"Ya gak tau juga sayang" Sahut Dinda memeluk leher Farel.

"Ekhem apa?" Tanya Farel pura pura tak dengar.

"Apa?"

Farel menggeleng kecil, ia mencubit hidung Dinda gemas "Gapapa"

"Ntar malem kita jalan jalan yok? Kan besok pulang ke Indonesia" Ujar Farel seraya merapihkan poni Dinda.

"Boleh boleh"

"Emang udah gak sakit?"

Dinda tersenyum lalu menggelengkan kepalanya "Sakit sih, tapi kan ada kamu"

"Idih bisa ae istri Farel" Ledek Farel, mungkin ia sudah berubah menjadi keturunan Ryan.

"Pingin peluk sampe sore" Dinda memasang wajah gemas, membuat Farel tak tahan melihatnya.

"Gue makan juga lo" Kekeuh Farel memeluk istrinya erat.

"Eh bentar"

APA DI JODOHHIN? {Latest}Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz