APA DI JODOHHIN? {Latest}

16- Bukan istri idaman

Arghh lagi lagi gak bisa double up!

Plis buat author strong!

#strong#doubleup

Kalau lebaran gak bisa tamat gimana ya?

Apa lebaran idul adha aja?

Ku butuh jawab kalian!

→Happy reading←

16- Bukan istri idaman

"Makannya pelan pelan" Tegur Farel.

Dinda bersendawa keras, Dinda memang tipikal orang yang tak tau malu udah makan banyak jorok lagi. Tapi herannya banyak cowok yang mengantri untuk menjadi pacar Dinda.

"Jijik lo sama gue? Gue tau gue bukan istri idaman kok"

"Gak juga"

Dinda menghela nafasnya kasar "Yang mereka tau itu gue orangnya cantik-"

"Lo cantik" Dinda berdecak sebal.

"Feminim gak banyak tingkah, sepokoknya mereka pikir gue sempurna lah. Padahal lo tadi lihat kan? Ini bahkan belum satu hari loh"

Farel meletakkan mangkuk dimeja, ia menatap istrinya dalam "Gue gak butuh perempuan yang sempurna, yang gue butuh perempuan yang bisa bikin hidup gue berwarna"

"Oke Abang"

"Hoamm gue tidur dulu deh"

Farel mengernyit bingung "Ngapain di sofa? Itu ada kasur segeda gaban"

Dinda menggeleng pelan "Gak ah gue di sofa aja" Balasnya lalu memejamkan matanya.

Farel menarik nafasnya dalam dalam, ia membersihkan peralatan yang ia butuhkan tadi untuk memasak mie instan.

Dilihat sudah tidak ada kerjaan lagi, ia membopong tubuh mungil Dinda perlahan agar yang empu tidak terganggu.

"Egh"

"Ustt tidur lagi" Bisik Farel mengelus punggung Dinda layaknya anak bayi.

Farel merebahkan tubuhnya disamping Dinda, ia tersenyum tipis melihat wajah Dinda saat tidur.

"Lucu" Tangan Farel terangkat untuk mengelus pipi Dinda lembut.

"Lo pake pelet apaan sih? Udah bikin gue jatuh cinta pas pertama lihat"

"Bener kata mantan lo gue beruntung" Farel memeluk Dinda erat, ia ikut memejamkan matanya.

🐨🐨🐨

Farel menyipitkan matanya, ia menyalakan lampu kamar agar terang.

"Din bangun" Ucap Farel dengan suara serak.

Farel berdecak sebal karna Dinda tak kunjung bangun bangun "Sayang"

"Egh"

"Bangun shalat subuh dulu ntar tidur lagi" Tutur Farel lembut.