Begin

3.2K 99 11
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA



























































...

waktu pagi benar-benar sesuatu hal yang membuat putra tunggal pasangan Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina ini merasa badmood. dia tidak terbiasa bangun pagi, meski hari-harinya adalah bangun pagi. ibunya yang cantik itu membuat suara bising hanya untuk membangunkannya.

tapi, hari ini bukan tanpa alasan ibunya membangunkannya. ini adalah hari pertamanya bersekolah di Jepang. tunggu sebentar, dia baru disini sekitar 5 hari yang lalu.

awalnya ia tinggal di London bersama kedua orang tuanya. tapi ibunya pindah ke Jepang dan membawanya kesini, sementara ayahnya masih menetap di London. tidak, tidak, ayah dan ibunya tidak bercerai kok, hanya saja karena perkerjaan ibunya menuntutnya untuk kembali ke tanah airnya.

ibunya memang keturunan asli orang Jepang sedangkan ayahnya berkebangsawanan Inggris. selain alasan pekerjaan, ibunya juga ingin mengunjungi nenek kakeknya disini. katanya sih, ibunya akan cukup lama di Jepang. kira-kira sekitar sampai ia lulus sekolah disini.

"yes, mom. I wake up", Naruto segera bangun dari tempat tidurnya, karena jika ia terlalu lama disana, ibunya akan menghancurkan pintu kamarnya.

karena tumbuh besar di London, aksen bahasa Naruto terlalu mengikuti orang-orang disana. tapi jangan salah, dia juga fasih berbahasa Jepang karena sang ibu mencecoki dia dengan bahasa Jepang ketika di rumah.

setelah merasa dirinya untuk bersiap, Naruto segera menuju meja makan bersama. ibu, kakek dan neneknya.

"good morning" sapa Naruto pada anggota keluarganya.

"Naruto, sudah aku bilang. biasakan bahasa Jepang jika dirumah" tegur Kushina pada putra semata wayangnya. Naruto hanya memperlihatkan cengirannya.

"sudahlah Kushina, lagian Naruto tumbuh besar disana" ucap neneknya dengan nada lembutnya.

"Maaf, Mom. kebiasaan"

"sudah-sudah. ayo makan" Kakeknya bertindak sebagai penengah.

anggota keluarga Uzumaki itu dengan tenang menikmati sarapannya, sesekali kedua orang tua Kushina menanyakan perihal pendidikan Naruto di sekolah barunya.

"aku berangkat sama mommy?" tanya Naruto yang kini sudah menuju keluar bersama Kushina.

"kalau tidak, kamu berangkat bersama siapa lagi? mommy juga ada meeting pagi ini" Kushina berjalan menuju pintu kemudi mobilnya, diikuti Naruto yang duduk disamping kemudi.

"ah tidak, ku pikir mommy, mengizinkanku untuk mengendarai motor scooter milik kakek" ucap Naruto sambil menatap keluar jendela mobil ibunya.

mobil sedan milik Kushina meninggalkan pelantaran rumah keluarga milik Uzumaki, mengantar Naruto menuju sekolah barunya.

"nanti, setelah kamu tau seluk beluk kota ini. lagipula kamu belum membuat surat izin berkendara"

"aku punya"

"tapi dari negara asing"

"hehehe, ku kira polisi disini akan mengerti, setidaknya aku cukup umur"

"itu beda, my son"

setelah menghabiskan sepuluh menit perjalanan. mobil Kushina berhenti di depan gerbang sekolah baru yang akan di tempati putranya menuntut ilmu.

Kushina mengantar putranya menuju kantor kepala sekolah sebelum masuk kelas. saat ini koridor sedang sepi, sistem belajar-mengajar sedang berlangsung.

Fauteur de troublesWhere stories live. Discover now