13

866 67 47
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA
























....

"beh, enak banget gila" Naruto menatap langit yang cerah dan sinar matahari yang malu-malu bersembunyi di balik awan menyinari tubuhnya langsung dari balik kacamata hitamnya.

Di sedang merebahkan tubuhnya di kursi pantai, berjemur di samping kolam yang berada di dalam kapal pesiar yang kini menuju daratan Jepang.

"enaknya hidup, apalagi lo keluar dari hutan dengan selamat" celetuk Kiyotaka yang berada di samping Naruto. posisi mereka sama.

Mereka tidak hanya berdua, tentu saja curut-curutnya juga ikut. Kanji dan Haruki. gaya mereka mirip semua. rebahan di kursi pantai, di pinggir kolam dan mengenakan kacamata hitam. mereka sudah mendeklarasikan dirinya sebagai pengikut setia Naruto (tentu saja untuk mendapatkan uang saku)

"hutan itu seperti taman bermain buat gue, gak bakalan tersesat gue mah"

"jadi istri lo gimana boss?" tanya Kanji.

"lo gak dikurung lagi kan boss?" tambah Haruki.

Mereka berbicara tanpa saling berpandangan. mereka sudah tidak kaget lagi dengan tingkah Honami yang protektif pada kesehatan Naruto, sehingga dia turun tangan langsung untuk merawat penuh Naruto dan tidak mengeluarkannya dari unit kesehatan (baca: dikurung) sampai dia benar-benar sehat.

"kata dokter, kepala gue gapapa kok, cuman lecet dikit, gak bikin gue amnesia"

"kepala to tangguh juga yah?" - Kiyotaka

"pala lo terbuat emas yah masbro?" -Kanji

"gue lebih yakin itu baja sih" -Haruki

"si*l*n, kalian pikir gue bukan manusia?" Naruto berdecak sebal.

"lo lebih berharga sih" -Kiyotaka

Fauteur de troublesWhere stories live. Discover now