9

1.1K 66 40
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA




































...

"Woaaaahhhh. lihat pemandangan yang indah ini. gak nyesel gue masuk ke sekolah ini" teriak Kanji senang. matanya memandang hamparan laut lepas dari deck kapal.

Mereka saat ini menuju pulau tak berpenghuni milik sekolah menggunakan kapal pesiar mewah Speranza untuk mengadakan kegiatan camping tahunan.

"benar, benar, kalau beli tiketnya sendiri mah gue gak mampu" Haruki ikut berteriak.

"kalian berisik" Kiyotaka ingin menjitak kepala dua temannya.

"yare-yare, kek kalian gak pernah naik kapal aja"

Mereka menatap Naruto yang bersandar di pembatas kapal.

"kalau lo, pernah gak?" tanya Haruki, sepertinya dia melupakan satu hal.

"pernah lah, gue bahkan punya satu. hadiah dari kakek gue" jawab Naruto santai.

Kanji menampar bahu Haruki keras, "lo salah nanya orang, ogeb"

Haruki melongo, bener-bener deh Naruto.

"Naruto, angkat gue jadi asisten lo bisa gak?" Haruki mencari kesempatan.

"eits, gue dulu" Kanji mendorong lengan Haruki.

Naruto menunjuk Kiyotaka, "sayang sekali, posisinya sudah di isi sama makhluk ini"

Kiyotaka mendengus, "lo pikir gue apaan"

"Ayanokouji, pengkhianat!"

"lo nyuri start duluan"

"gak usah bertengkar, rebut aja dari gue"

"caranya?"

"cari sendiri"

"Ayanokouji, gelud kita"

. .

. .

-zXz-
. .

. .

"jadi, apa gunanya aku disini?" Naruto bertanya dengan lelah.

Hari ini entah kenapa Naruto ingin rebahan saja di kamarnya. tapi Ichika malah menariknya ke tempat baju khusus perempuan.

"tentu saja ada senpai, kalau tidak ada aku tidak mungkin memanggilmu kesini" Ichika berkacak pinggang, "lagian kau harus menikmati liburanmu selama di kapal sebelum kita camping nanti" jelas Ichika panjang lebar.

Naruto menyilangkan kedua tangannya, tangan kanannya menyembul keluar.

"aku sedang menikmati liburanku, di atas tempat tidur"

Ichika hanya mendengus mendengar itu.

"masa hanya di tempat tidur, ada banyak tempat menarik di kapal ini dan kau memilih kamarmu?"

Naruto cemberut lucu.

"memangnya ada peraturan yang melarang kalau aku tidak boleh seharian di kamarku?"

Ichika berpikir, "hmm, tidak ada sih"

Naruto tersenyum lebar, "kalau begitu aku kembali"

Naruto akan berbalik namun Ichika menariknya lebih dulu.

"jadi pertanyaanmu itu hanya jebakan?" ucap Ichika kesal.

Naruto membuang pandangannya dan bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa. "astaga, aku tadi ngomong apa yah?" Naruto mengetuk kepalanya.

Fauteur de troublesWhere stories live. Discover now