Part 7. Pelayan Pribadi Sang Kaisar ✔️

4.8K 813 20
                                    

UPDATE!

Ayo merapat!

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

follow recommend

love,

DyahUtamixx

DyahUtamixx

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Aeris POV

Oke, aku pikir menjadi seorang pelayan pribadi cukup mudah untuk dilakukan. Hanya sebatas merapikan ruangan, menyiapkan menu makanan, berada di sisinya, dan hal-hal sederhana lainnya yang memang berkaitan dengan tugas seorang pelayan. Aku sama sekali tidak menanggapi ucapan Calantha dengan serius pada saat wanita itu menjelaskan, lagipula itu tidak akan mungkin terjadi, bukan? Karena bagaimanapun juga, seperti yang dikatakan oleh Lord Jonathan kalau Kaisar Killian membenci manusia, tidak mungkin dia menganggapku istimewa atau hal lain yang membuatku harus diperlakukan bak seorang Permaisuri.

Benar bukan?

Mungkin dia hanya tertarik dengan darahku atau semacamnya. Itu yang aku pikirkan, tapi selama tiga hari melakukan pelatihan dibawah bimbingan Calantha—yang baru aku ketahui juga merupakan seorang jenderal dari tim elite kekaisaran Vympre—aku baru menyadari bahwa menjadi pelayan pribadi dari Kaisar Killian bukanlah perkara mudah. Bukan sekadar melakukan tugas pelayan biasa.

Pertama, tata krama entah itu saat acara formal maupun di ruangan tertutup yang di dalamnya hanya ada aku dan Kaisar Killian saja, lalu aku merasa seperti kembali ke sekolah karena harus belajar segala macam hal yang berkaitan dengan kekaisaran Vympre, dan juga latar belakang Kaisar Killian, lalu bahasa, keterampilan, melukis, dan masih banyak lagi.

Seolah aku bukanlah seorang pelayan dan manusia biasa. Aku sempat bertanya pada Calantha untuk apa semua yang aku pelajari, karena aku berpikir itu tidak ada gunanya jika aku hanya berdiri di belakang Kaisar Killian dan menjadi bayang-bayang Sang Kaisar semata, dan apa jawaban Calantha? Dia berkata bisa saja suatu saat nanti aku akan mengalami kenaikan pangkat. Mataku mengerjap bingung, apa maksudnya kenaikan pangkat? Dan untuk seorang Vampire yang terlihat tomboy, Calantha bisa dibilang baik dan memperlakukanku dengan lembut seolah aku bisa hancur kapan saja jika diperlakukan dengan kasar.

Kembali ke saat ini, sekarang aku sedang duduk di depan meja rias dengan tim rias pribadiku —tidak mengejutkan— yang sibuk menghiasi wajahku menggunakan make-up. Malam ini akan menjadi malam pertama aku bertemu dengan Kaisar Killian setelah hari pertama aku tiba di istana ini, karena selama tiga hari kemarin aku begitu sibuk belajar menjadi pelayan pribadi Sang Kaisar sialan itu dengan sempurna.

Helaan keluar dari bibirku. Aku ingin sekali mengetahui keadaan keluargaku dan apa yang telah terjadi setelah kepergianku, tapi aku tidak berani untuk mengungkapkan keinginanku karena satu hal yang aku pahami setelah mendengar penjelasan Calantha yang berulang, setelah menjadi pelayan pribadi Kaisar Killian, yang menjadi prioritasmu adalah dia, dan selamanya hingga akhirnya kau mati. Terlalu ekstrem, tapi itu yang aku tangkap dari ucapan Calantha.

AN RÍ FÍOR BELOVEDWhere stories live. Discover now