“Apa yang dikatakan Veloca memang benar, aku sedikit terkejut, tapi bukan berarti kamu bukan Lena yang dulu kita kenal.”
Aku menggigit bibirku tanpa menyadarinya. Karena aku bukan 'Lena' yang dulu mereka kenal.
“Jadi, santai saja ekspresimu. Masalah ini tidak akan mengubah hubungan kita.”
"Ya, dan aku benar-benar pernah berpikir bahwa kamu adalah bagian dari keluarga bangsawan sebelumnya."
"Apa? Bagaimana?"
Saya ketakutan. Saya tidak pernah memberi tahu dia, tetapi dia sudah berpikir bahwa saya adalah seorang bangsawan.
“Kebetulan, apakah ada kebiasaan aristokrat yang menyusup ke dalam tindakanku tanpa sepengetahuanku?'
Itu ketika saya sedang berjinjit.
“Saya hanya memiliki perasaan itu. Untuk orang biasa seperti kita, haruskah aku bilang kamu tahu banyak? Misalnya, cara menghitung dan memperlakukan bangsawan. Anda adalah orang pertama yang mengajari saya bagaimana memperlakukan seorang bangsawan. ”
Ketika saya mengenang, saya ingat bahwa ketika Lena pertama kali mulai berakting, saya ingat bahwa dia mengajari Veloca satu demi satu.
Sepertinya Lena menjadi seorang bangsawan telah diperhatikan sejak lama.
"Dan perilaku Anda, atau haruskah saya katakan, terlalu baik hati saat berbicara?"
"Veloca, apakah itu berarti kita tidak terlalu baik hati?"
“Artinya saya tidak heran jika Lena adalah seorang bangsawan karena saya selalu berpikir begitu. Dapatkan konteksnya, bodoh!”
Veloca membanting punggung Rael sementara Rael berkata, 'Sakit! Veloca!'.
Berkat mereka, saya tertawa seolah-olah saya tidak pernah merasa pahit.
Hahaha — Veloca dan Rael, yang sejenak dibuat bingung oleh tawaku yang meluap-luap, tertawa bersama.
* * *
Bahkan setelah mengakui identitasku, hubungan antara kami bertiga tetap ada.
Tapi waktu kita bisa bersama tidak selama itu.
Ini karena hari pertunjukan terakhir telah tiba.
'Hari ini adalah hari terakhir.'
Saya sedih mendengar bahwa saya tidak bisa berada di atas panggung untuk sementara waktu, jadi saya berakting dan bernyanyi lebih keras dari sebelumnya.
Setelah menuangkan semuanya seperti itu, saya memperbaiki riasan saya dan berganti pakaian biasa.
Karena Count bilang dia akan menjemputku di hari pertunjukan terakhir.
Saya melihat sekeliling untuk melihat apakah saya melewatkan sesuatu yang terakhir, dan saya mendengar suara menangis melalui jendela.
Aku membuka pintu untuk menurunkan tas yang telah aku kemas sebelumnya, lalu melihat Rael dan Veloca berdiri di sana.
“Rael, Veloca? Apa masalahnya?"
