“Saya senang mendengarnya, tetapi saya mengkhawatirkan Anda dalam banyak hal, Nona Lena. Kudengar pelaku yang mendorongmu ke danau di pesta ulang tahun belum tertangkap, kan? Saya juga mendengar bahwa cukup sulit untuk menangkap pelakunya …… ”
"Ah iya. Karena ada lebih sedikit saksi dari yang diharapkan.”
Saya ingat hasil penyelidikan yang disampaikan oleh penyelidik yang datang ke rumah adipati beberapa hari yang lalu.
Penyelidik meminta maaf kepada saya, dan dengan jujur mengakui kepada saya bahwa dia masih tidak dapat mengidentifikasi pelaku dan akan jauh lebih sulit untuk melakukannya di masa depan.
Saya tidak terlalu kecewa ketika mendengar pengakuannya. Karena intuisi saya mengatakannya sejak awal.
Lagi pula, saya tidak bisa kembali ke teater dalam waktu singkat jika pelakunya masih belum tertangkap. Karena saya tidak tahu kapan bahaya akan datang kepada saya.
Meskipun Caleb sudah menyatakan bahwa aku bisa kembali ke teater kapan pun aku mau karena dia akan mengawal para ksatrianya kepadaku. Tapi tidak peduli seberapa banyak aku memikirkannya, pengawalan yang dia rencanakan untuk ditugaskan kepadaku terlalu banyak.
Saya tahu dia mengkhawatirkan saya, tetapi sepuluh pendamping terlalu banyak!
Apalagi nomor itu akan mengikutiku setiap kali aku keluar.
“Saya sangat berharap Anda bisa merasa nyaman tentang hal itu. Orang cenderung mudah sakit ketika mereka lelah secara mental. Sama seperti kali ini.”
Kata-kata Count membuatku berkeringat tanpa hasil.
Karena dia sepertinya menganggap aku sakit karena trauma dengan kejadian di pesta ulang tahun.
Tentu saja, alasan sebenarnya kenapa aku sakit bukan karena itu, tapi itu hanya aku dan Caleb yang tahu.
Meskipun aku tidak tahu apakah beberapa karyawan menyadari hal itu, toh......aku merasa bersalah entah bagaimana.
Setelah itu, kami masing-masing menandatangani perjanjian pertunangan, yang merupakan tujuan awal kami.
"Saya akan mengirim undangan ke rumah Anda ketika sudah keluar."
“Saya berterima kasih atas niat Anda, tetapi bahkan jika Anda mengirimi saya undangan, saya tidak akan bisa hadir. Saya minta maaf, Nona Lena. ”
"Apakah kamu sangat sibuk, Count?"
“Yah, aku selalu sibuk, tapi bukan karena itu aku tidak bisa hadir. Itu karena saya perlu mengambil kemarahan seseorang sebagai gantinya. ”
"Kemarahan seseorang?"
Siapa yang dia bicarakan?
Ketika saya memiringkan kepala saya heran, hitungan berkata, "Ada orang seperti itu" dan tersenyum.
“Daripada itu, bisakah kamu menyuruh pelayan pergi sebentar, Nona Lena? Saya perlu mendiskusikan tentang Dame Ruitger dan hal-hal lain dengan Anda. ”
"Ah iya."
Saya kemudian meminta karyawan untuk meninggalkan ruangan.
Samar-samar aku tahu apa yang akan dia katakan.
Setelah karyawan meninggalkan ruangan dan hanya kami berdua yang tersisa di ruangan, Count membuka mulutnya.
“Saat perjamuan ulang tahun kaisar berakhir, maka perwalianku kepadamu juga berakhir. Dan pengawalan Dame Ruitger untukmu juga berakhir. Saya mendengar putra mahkota menjanjikan Anda perlindungan lain. Saya bertanya apakah Anda masih membutuhkan itu, Nona Lena? ”
