Mengingat kepribadian Caleb yang lugas, kemajuan ini tidak terlalu mengejutkan.
Akibatnya, Enosh berada dalam masalah sepanjang akhir pekan.
Namun, Enosh tidak bisa menahan malu karena ini lebih cepat dari yang dia harapkan. Dan itu membuat kepalanya berdenyut-denyut.
Enosh kesal dengan pelaku yang mendorong Elena ke danau.
Jika dia tahu siapa pelakunya, dia akan memerintahkan agar mereka ditangkap dan dipotong-potong.
"Ini tidak akan terjadi jika bukan karena insiden itu."
Caleb tidak akan menyadari perasaannya terhadap Elena, dan keduanya tidak akan menjalin hubungan seperti sekarang ini.
Apalagi yang seharusnya menjadi karakter utama dari rumor yang beredar adalah Enosh. Alih-alih Caleb.
'Tidak, masih ada kesempatan.'
Enosh ingat senjata tersembunyi yang membantunya mendapatkan kembali ketenangannya selama akhir pekan.
Bahwa Elena sengaja 'mendekati' Caleb.
Dia tidak bisa membunuh Elena karena sumpah kerajaan yang dia ucapkan dan fakta bahwa dia adalah putri Archduke Adele.
Jadi satu-satunya cara dia bisa memisahkan mereka adalah agar Caleb menolak Elena.
Dan tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukan itu selain membuka kontrak yang dia buat dengan Elena.
'Dia mungkin merasa dikhianati ketika dia menyadari bahwa semua pertemuan emosional yang terjadi secara kebetulan sebenarnya telah direncanakan'
Enosh tidak bisa mengatakannya selama perjamuan ulang tahun karena seorang wanita bangsawan tertentu berteriak, tapi dia pasti bisa mengatakannya kali ini.
Karena Enosh dan Caleb adalah satu-satunya yang makan siang saat itu.
“Yah, seperti yang kamu katakan, kamu mungkin merasa tidak masalah bahwa rumor tentang dia menjadi seorang aktor tidak semuanya baik. Tapi, Duke, aku akan memberitahumu sesuatu……”
Enosh berkata dengan senyum santai.
"Aku membayar banyak uang kepada Elena Oreu untuk mendekatimu dengan sengaja, Duke."
Enosh dengan tegas memeriksa wajah Caleb ketika dia mengatakan itu. Karena dia yakin, Caleb akan terkejut mendengarnya.
Namun, bertentangan dengan apa yang dia harapkan, ekspresi Caled normal.
Dia memiliki ekspresi damai dan nyaman di wajahnya. Dengan kata lain, Caleb tampak acuh tak acuh.
'Kenapa kamu tidak terkejut?'
Enosh tidak bisa menahan kebingungannya. Karena reaksi langsung Caleb sangat berbeda dari yang dia perkirakan.
'Apakah mungkin dia tidak banyak mengubah wajahnya karena dia sangat terkejut?'
Betul sekali. Itu kemungkinan.
Caleb tidak pernah pandai mengungkapkan perasaannya.
Meskipun wajahnya tampak tidak terpengaruh, dia pasti merasa dikhianati di dalam.
Enosh berspekulasi, tetapi suara Caleb segera terdengar.
"Bisakah Anda memberi tahu saya mengapa Anda memintanya melakukan itu?"
"Anggap saja, Duke, aku mengkhawatirkanmu."
Enosh kemudian dengan cekatan membuat beberapa kebohongan untuk menambah penjelasan.
