Saya tidak tahu orang lain selain Lord Egon akan mengatakan sesuatu seperti ini.
Lord Vessel pasti mengatakan ini sebagai lelucon, kan?
"Apakah kamu tidak akan memperkenalkan salah satu ksatria Marquis?"
“Jika Anda mau, saya dapat memeriksa untuk melihat apakah ada orang yang telah melamar. Apakah ada kebutuhan khusus yang Anda pikirkan? Saya akan melakukan yang terbaik untuk meringkasnya sebanyak yang saya bisa. ”
Saya tidak bisa menyembunyikan rasa malu saya pada beratnya komentar itu
“…… Aku bercanda, tentu saja.”
Aku tidak percaya Lord Egon dan Lord Vessel akan menyerahkan ksatria keluarganya dengan begitu mudah.
Apakah ini fitur dari Ksatria juga? Mungkinkah hanya mereka yang berperilaku tidak biasa?
Seperti yang diharapkan, yang terakhir, bukan?
"Apakah kamu yakin tidak membutuhkannya?"
“Ya, aku baik-baik saja.”
“Yah, baiklah kalau begitu. Anda mungkin yakin karena penjaga keamanan akan menjaga Anda juga. Nona, Anda tidak tahu betapa terkejutnya saya bertemu Anda selama akhir pekan.”
Lord Vessel kemudian melanjutkan untuk menggambarkan apa yang terjadi hari itu.
Lord Vessel pergi ke toko senjata untuk mengasah pedangnya dan kebetulan berpapasan dengan Caleb, yang ada di sana untuk alasan yang sama.
Caleb tiba-tiba mulai berlari dan mengejarku saat mereka berjalan bersama di jalan, kabarnya karena dia melihat beberapa pria mengejarku dengan topi?
Dia tidak tahu itu saya sampai saya turun dan topi yang saya kenakan terlepas, mengungkapkan identitas saya, dan dia terkejut dua kali setelah membaca laporan itu.
"Saya tidak akan merasa baik meninggalkan Anda, Lady, jika sesuatu yang buruk terjadi pada Anda ketika saya dikirim."
“Tuhan, apa yang membuatmu merasa tidak nyaman?”
Saat aku yang dalam masalah?
"Itu karena aku mengkhawatirkanmu, Nona."
H-ya?
Apa yang telah dilakukan Lord Vessel kepada saya ada di pikiran saya saat itu.
Hal-hal seperti ketika dia memandang rendah saya, dengan cermat mengungkapkan latar belakang kompleks dan keluarganya dan membombardir saya dengan hadiah.
Setelah semua itu, dia menyatakan keprihatinannya padaku?
'Ini tidak mungkin ...'
Bukankah itu seharusnya menjadi bendera cinta?
Tidak ada jalan. Tidak ada jalan.
Tubuhku, di sisi lain, jujur, tidak peduli seberapa banyak aku menyangkalnya. Mataku bergetar dan aku tidak bisa mengontrol ekspresi wajahku.
"Bukan itu yang kamu pikirkan."
"Apakah kamu tahu apa yang aku pikirkan?"
