04. That's it. We're going Tonight!

202 29 39
                                    

dreng dreng drengggg author hadir lagi wkwkwk

apa ada yang kangen sama thor eheheheh

alhamdulillah ujian udh selesai, tinggal nunggu nilai, semoga niilainya bagus dahhh, aminnnn

okehhh lets start this!

previously... BOM!!!

whats gonna happen next? find out now ;)

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YANG BANYAK YAAA <3

lets get started :)

-

-

-

*BOOM!!!*

Meja di tengah ruangan hancur bersama berkas berkas mereka. 

Kertas bertaburan dimana mana... Kaca terpecah menjadi keping keping... semua agents dari luar langsung hendak menolongi mereka keluar dari ruang tersebut.

Debu menutupi penglihatan mereka... suaru batuk terdengar dengan jelas... kuping dan kepala terasa sakit, sangat.

Chayoung masih memegangi putrinya di dekapannya, sama dengan Vincenzo, yang sekarang tengah khawatir dengan putranya. Vincenzo mulai menengok kanan kiri, mencari keberadaan istri dan putrinya. Langsung matanya bertemu dengan kedua orang tersebut... dengan cepat ia berdiri bersama Andrea, dan keduanya lari ke arah mereka. 

"Gwenchana?" tanya Vincenzo ke Chayoung sambil memeriksa kondisinya dengan seksama.

"Hmmm... Ne." jawab Chayoung balik sambil mengangguk. Lalu Chayoung melakukan yang sama, ia mulai mengulurkan tanggannya ke kening suaminya, ternyata ada luka kecil. Ia hendak memegangnya, lalu suaminya meringis sakit.

"Kamu yang tidak baik, jangan khawatirkan aku, khawatirkan Rose, Andrea, dan dirimu." suruh Chayoung. 

"Ini hanya luka kecil, sudah ayo kta harus segera keluar dari sini." Vincenzo dan Chayoung langsung beranjak daari lantai, dan memandu kedua anak mereka keluar dari ruangan tersebut. 

Semuanya berhasil keluar... Vincenzo langsung mengecek kondisi putrinya.

"Are you alright?" tanyanya khawatir

"Nothing, just a little difficulty in breathing because of the dust." jawaban Rose. 

"Syukurlah... Andrea?" lanjut Vincenzo

"I'm fine, just some bruises." Jawab Andrea balik.

Syukurlah, kedua anaknya baik baik saja. Chayoung segera memberikan 2 botol air untuk kedua anaknya, dan sepasang selimut. Setelahnya, langsung ia mendekati Pak Nam dan yang lain, Vincenzo mengikutinya setelah melihat kedua anaknya sudah aman.

"What the hell just happened?!" kesal Chayoung.

"I don't know... but it seems we're being threatened by Zobrist again." jelas Miri

"Alright That's it, We're Going to Venice tonight." putus Chayoung

"Yeobo..." tegur Vincenzo

"Sudah. Keputusanku sudah bulat. Kita akan ke Venice malam ini. Jika kita tetap diam, Zobrist bisa membahayakan semua orang yang kita sayang. Pertama diriku, lalu hari ini... Kedua anakku... Jika kita biarkan seperti ini... Celaka kita semua."  lanjut Chayoung dengan tegas.

IMPOSSIBLEWhere stories live. Discover now