Hari ini chika genap berkerja menjadi dosen selama seminggu. Chika juga banyak di senangi oleh mahsiswa/i di situ.
Bahkan sekarang ia juga dekat kembali degan vito.
"chik, ke kantin yuk"ajak vito.
"ayo"
Vito dan chika sering bersama sehingga membuat para mahsiswa di kampus itu mengira vito dan chika mempunyai hubungan spesial.
"chik mau pesen apa?"
"mie goreng minumnya jus jeruk ya" ucap chika yang di balas anggukan oleh vito.
tak berapa lama vito datang membawa pesanan mereka berdua.
"chik"panggil vito.
"iya"
"kamu suka sama calon suami kamu?"
Chika terdiam,sebenarnya dia juga belum punya perasaan apa pun dengan arsen. Hanya saja rasa nyaman jika dirinya berada dekat dengan aren seperti ia dekat dengan vito waktu dulu.
"kenapa diem? pasti kamu ga cinta ya sama calon suami kamu"ucap vito terkekeh pelan.
"enggak gitu"
"terus kamu udah cinta gitu sama calon suami kamu itu?"tanya vito tak percaya.
"soal itu kayanya bukan urusan kamu deh"ucap chika datar.
Chika itu tipe orang yang gak suka kalu urusan pribadinya di usik sama orang lain.
"oke"ucapa vito melanjutkan makanya.
"habis ngajar kamu langsung pulang?"tanya vito.
"iya, kenapa?"
"sibuk ga nanti sore?"
"enggak"
"aku mau ajak kamu jalan, bisa gak?"tanya vito.
"lihat nanti kalu aku gak sibuk"
"oke'
**************
"akhirnya nyampe juga di paris!!!"teriak mira dan zee.
kalu bisa di bilang mereka kayak norak :v
"jangan sampe gw perban deh mulut kalian berdua"ucap arsen.
"ye... si manusia es, kagak bisa gitu lu seneng, terus tersenyum, gak capek tuh mulut kagak ada lika likunya?"ucap mira, arsen menatap datar kearah mira.
"bodo"ucap arsen meninggalkan zee dam mira.
"Mira Zee"panggil seseorang. Mira dan Zee pun menoleh ke arah suara tersebut.
"Kenap fio?"tanya Mira
"Arsen kemana? Kok dia ga ada sama kalian?"
"Udah masuk ke hotel, kenapa?"tanya Zee.
"Zee, kamu kan sekamar sama Arsen, tolong bilang sama Arsen, aku nunggu di restoran yang ada di hotel ini"ucap fiony yang dibalas anggukan oleh Zee.
"Kalau gitu, aku duluan ya"ucap fiony meninggalkan Mira dan Zee.
"Masih aja tuh anak deketin es batu"ucap Mira.
"Selagi kuat mental, kenapa enggak"ucap Zee.
"Kagak tau aja orang yang mau dia gebet udah punya calon istri"ucap Mira.
"Calon istri?! Arsen udah punya calon istri?!"ucap Zee heboh.
"Ahk! Telat lu marmut"ucap Mira mengusap wajah Zee dengan telapak tangannya.
"Anjim! Asin tangan lu apung!!!"teriak Zee. Namu tak di respon oleh Mira.
****************
Kini Arsen berada di restoran yang berada di hotel yang ia tinggali. Karena Zee menyuruhnya untuk datang ke sini bertemu dengan fiony.
"Maaf, udah nunggu lama ya?"ucap fiony.
"Ga kok"jawab Arsen tersenyum tipis.
"Ada apa?"
"Ga papa, cuman mau ajak kamu makan bareng aja di sini, sekalian aku mau berduaan sama kamu"ucap fiony sambil terkekeh pelan.
Arsen menganggukkan kepalanya."oke"
Seketika keadaan hening, keduanya sama-sama diam, sibuk dengan dikira mereka masing masing.
"Arsen"panggil fiony.
"Iya"
"Kamu... Lagi suka sama orang ya?"tanya fiony.
"Enggak, kenapa nanya gitu?"tanya Arsen merasa aneh dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh fiony.
"Ga papa"jawab fiony.
Arsen mengambil handphonenya dari saku celananya. Membuka Watts app mencari nama Chika🐸.
••••••••••••••••
Chika🐸
Chika🐸: Arsen Arsen Arsen....
Chika🐸: Tau ga, Chika seneng banget sekarang udah jadi dosen☺️
Chika🐸: sesuai janji, kalau aku di terima jadi dosen di universitas Gunadarma, Arsen pulang cepet!!
Chika🐸: kalau ingkar janji, aku ngambek ga mau ketemu sama kamu!!
Arsen: Iya bawel🥴
•••••••••••••••••
Fiony melihat Arsen yang sendiri tadi tersenyum melihat layar handphonenya, menjadikan sedikit rasa tak percaya kalau Arsen tidak punya hubungan dengan seseorang.
"EHEKM! Senyum senyum aja kayaknya, lagi ngepain sih?"tanya fiony penasaran.
Arsen langsung mematikan handphonenya."em, lagi lihat chat dari adik"jawab Arsen berbohong.
Fiony menganggukkan kepalanya, sejujurnya ia tak percaya dengan ucapan Arsen.
"Kalau ga ada hal penting, aku permisi ke kamar, mau istirahat"ucap Arsen yang di balas anggukan oleh fiony.
"Kayaknya gw harus cari tau tentang Arsen"gumam fiony.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Pilot Tampan Ku (Chikara)
Teen Fiction[Completed] "jangan menunggu ku pulang, jika suatu hari nanti aku tak kembali, jangan mencari ku, jangan juga menagisi ku, cukup kau kirimkan doa kepada ku, itu sudah lebih dari cukup"--Arsen. "jangan membuat ku khawatir tentang keadaan mu, cepat l...