Dia Pilot Tampan Ku (Chikara)

16

Sorry ngab, tadi ke pencet publis, padahal belum siap.
Maklum lah, nulis cerita pas guru nerangkan pelajaran 🥲👍

Arsen membawa Chika ke restoran mewah di Jakarta. Arsen selalu saja memanjakan Chika dengan suatu hal yang mewah dan sangat mahal. Namun hal itu tak masalah bagi Arsen, toh dia juga kerja uang gajih nya untuk di habiskan oleh istrinya kan?.

"Sayang, aku ke toilet bentar ya"izin Arsen.

"Jangan lama lama"

"Iya, bentar aja kok"

Setelah Arsen pergi, Chika melanjutkan main handphonenya, sambil menunggu pesanan datang.

Tak berapa lama ada seorang pria yang tiba-tiba duduk di kursi Arsen tadi, Chika tak menghiraukan orang itu, toh nanti suaminya datang juga pergi.

"Sendiri aja ya?"tanya pria itu.

Chika menatap sekilas pria itu, lalu mengacuhkan pertanyaan dari pria itu.

"Cantik cantik kok sendirian sih, mending sama aku"ucap pria itu sambil menaik turunkan alisnya.

Chika memutar bola matanya malas."bisa pergi dari hadapan saya?"ucap Chika yang mulai risih.

"Kenapa? Kita kan sendiri sendiri jadi boleh dong makan bareng"ujar pria itu.

"Maaf, tapi saya ga sendiri!"ujar Chika yang mulai kesal.

"Terus sama siapa?, Orang kamu dari tadi sendirian kok, udah lah sama aku aja yah"

"EHEKM!!!"

Chika menoleh kearah suara itu, lalu ia tersenyum manis. Sedangkan pria itu menatap tajam kearah Arsen.

"Ngepain lu!"tanya pria itu.

"Seharusnya gw yang nanya ngepain lu ada di sini!!"ujar Arsen geram.

"Ya gw di sini makan malem nih sama pacar gw!"ujar pria itu menunjuk ke arah Chika.

"Lah?"beo Chika.

"Oh pacar?"ucap Arsen."pacarnya hamil ya mas? Hamil di luar nikah ya?"

"Ha?"

Ctas!

"Ahk!"rintih pria itu, saat Arsen menyentil jidatnya.

"Dia istri saya, enak aja main ngeklaim jadi pacar kamu, masih bocil juga!!"omel Arsen.

Chika terkekeh geli melihat Arsen yang memarahi pria yang bisa di bilang lebih mudah umurnya ketimbang dirinya.

Pria itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia menundukkan kepalanya, karena malu akan perbuatannya itu.

"Pergi sana lu! Ganggu aja!"usir Arsen, lalu pria itu pergi meninggalkan meja Chika.

"Hahaha! Bapak Arsen jangan marah marah dong, nanti cepet tua"kekeh Chika.

"Gimana ga marah, istrinya di godain bocil"

"Selagi ganteng, kenapa enggak"

"Oh jadi kamu suka di godain sama laki laki itu tadi, ya udah aku panggil aja dia lagi untuk temenin kamu makan"ujar Arsen membangkitkan dirinya namun di tahan oleh Chika.

"He! Aku bercanda sayang, masa iya aku mau sama bocil"ucap Chika sambil mengelus pipi suaminya itu.

TBC...