7

2.9K 352 9
                                    









Hari ini, Arsen bisa mengambil cuti dari perkerjaanya. Selama sebulan lebih tujuh hari ia berkerja, dan akhirnya ia bisa beristirahat sebentar. Apa lagi bulan ini ia akan menikah dengan Chika.

"Kayaknya gw langsung nyamperin Chika ke kampusnya aja deh"ucap Aran melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul dua siang.

"Senyum senyum ni ye"ucap Mira.

"Maklum bentar lagi ada yang mau nikah"ejek Zee.

"Jangan lupa kalau nikah undangan kita berdua"

"Iya aman. Kalau gitu gw pulang duluan ya"ucap Arsen yang dibalas anggukan oleh Zee dan Mira.

***************

"Chik, nanti pulang bareng aku ya"ucap Vito.

"Aku bisa pulang sendiri"jawab Chika tanpa melihat kearah Vito.

"Ga baik loh kalau cewek pulang sendiri"

Chika menghentikan langkahnya, ia menatap sinis ke arah Vito.

"Bukanya dari kemarin aku pulangnya sendiri ya? Dan aku ga kenapa napa tuh?!"jawab Chika kesal.

"Yang kemarin kan beda, kamu bawa mobil dan sekarang kan kamu ga bawa mobil, nyari ojek di sekitar sini susah Lo"bujuk Vito.

"Aku bilang, aku bisa pulang sendiri"tegas Chika. Namun Vito tak mau menyerah untuk bujuk Chika pulang bersamanya.

"Tapi chik-----"ucap Vito terpotong saat seseorang memanggil nama gadis yang berada di sampingnya.

"Chika!!"teriak seseorang.

Chika pun mencari seseorang yang memanggil namanya. Ia melihat seorang laki laki berbadan tegap, dan mengenakan seragam pilot. Orang itu merentangkan tangannya lalu tersenyum manis ke arah chika.

Chika yang mengenal sosok itu pun berlari meninggalkan Vito yang menatap kesal ke arah Arsen.

Chika menubruk tubuhnya di dada bidang milik arsen. Dengan sigap Arsen mengendong Chika ala koala, mengusap punggung Chika dengan lembut.

"Kangen..."cicit Chika, ia menyembunyikan wajahnya di tengkuk leher Arsen.

Arsen terkekeh gemas melihat sikap manja calon istrinya itu.

"Cie ada yang kangen"ledek Arsen.

"Iihh ngeselin!"ucap Chika sambil mempererat pelukannya di leher Arsen.

Itu bu Chika ya? Gila itu siapa yang gendong Bu Chika

Ganteng banget, lebih ganteng dari pak Vito, cocok deh sama Bu Chika

Siapanya Bu Chika ya? Pacarnya? Kalau pacarnya keren banget

Ahk! Gw dukung Bu Chika sama yang ini deh

Pak Vito kalah saing nih sama pilot tampan ini

Itulah ucapan ucapan yang di lontarkan oleh mahasiswa/i yang berada di area itu.

Arsen menatap ke arah Vito yang tak terlalu jauh dari pandangannya. Ia melihat wajah Vito yang sangat emosi.

Arsen tersenyum miring ke arah Vito, ia mengajukan tangannya berbentuk jempol, lalu ia balikan menjadi jempol ke arah bawah.

//Ya gitu lah, gw susah deskripsi kan nya anjim!//

Vito yang melihat Arsen mengejeknya itu pun nampak kesal. Ia mengepal tangannya kuat-kuat, ingin sekali ia memukul waja arsen.

"Kita pulang?"Chika mengangguk.

Arsen membuka pintu mobilnya, menaruh Chika kedalam mobil nya. Ia berjalan menuju pintu mengemudi, memasukan dirinya dan menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan kampus itu.




*****************



Singkat cerita, keluarga Arsen dan Chika Makalam malam bersama di sebuah restoran ternama di Jakarta.

Mereka makan malam bersama sambil membicarakan tentang pernikahan Arsen dan Chika.

"Kapan kalian akan menikah?"tanya Bobby.

"Lebih baik acara kalian menikah 2 hari lagi, kalau kelamaan, entar Arsen di suruh migas lagi"ucap shania.

"Aku terserah mamah"jawab Arsen datar.

"Chika??"

"Chika ngikut aja gimana baiknya"

"Oke fix, dua hari lagi kalau menikah"kata vino.

Chika menoleh ke arah Arsen, terlihat ekspresi wajah pria itu yang tak dapat di artikan.

Apakah Arsen tidak mau menikah secepatnya dengan Chika?

********************

"Chika udah nyampe, kok melamun?"tanya Arsen.

Hari ini Chika dia antar oleh Arsen ke kampus. Awalnya chika menolak di antara Arsen, namun pria itu sudah ada di depan rumahnya.

"Ga papa, aku pamit ya"ucap Chika keluar dari mobil Arsen.

"Kenapa? Gw salah apa?"tanya Arsen bingung.

Tak mau memikirkan hal tak penting, arsen pun melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan kampus itu.







TBC...

Dia Pilot Tampan Ku (Chikara)Where stories live. Discover now