Ajun pulang

413 31 2
                                    

"wahhh.. akhirnya gw ngerebah juga" grisel menghela napas panjang. Akhirnya ia bertemu dengan kasur kesayangannya, kasur yang senantiasa menemani hari harinya saat tidur. Grisel memejamkan mata, sambil merentangkan tangannya, merasakan kenyamanan dan ketenangan walaupun hanya sebentar.

Ponsel berbunyi membuatnya bangun dan memeriksa siapa yang menelpon dirinya sore sore seperti ini, tumbenan biasanya kan tidak ada yg menelponnya hanya sebatas chat. Grisel melihat siapa yg menelponnya ini, dan ternyata terpampang jelas tulisan 'ajun cakep'. Membuatnya menghela napas lagi merasa sedih dan kecewa kenapa dia punya saudara yang tidak beres semua. Eitts jangan salfok sama nama kontaknya ya.. itu si Ajun sendiri yang menamainya, dan grisel terlalu males mengotak atik lagi nama nama pada ponselnya.

Sedikit greget grisel mengangkat telpon tersebut dengan terpaksa.

'Halo' teriak keras ajun yang mengagetkan grisel.

"Sialan lo! Kenapa pake teriak teriak sih?" Jawab grisel sedikit emosi.

'Omg grisel... lama banget gw ga ketemu sama adik kesayangannya gw' teriak histeris lelaki tersebut.

"Dari dulu sinting lo ga ilang ya?" Ucap grisel yang terheran heran.

'jan gitu Napa' ungkap Ajun.

"Ada apa lo nelpon gw?"

'gw mau kasih berita wow banget'

"Apa?"

'besok gw dateng ke Jakarta dong'

"Hah? Ngapain?"

'gw kan juga butuh liburan, diluar mulu ga enak sayy'

"Trus lo nginep dimana?"

'ya dirumah '

"Nggak. Gausah deh kerumah gw" tegas grisel.

'yah gimana dong gw kan udah bilang sama ayah, ga mungkin kan gw bilang ayah Ajun ga jadi pulang, ga dibolehin sama grisel. Lagian itu juga rumah gw kan kita sodara '

"Emang bener bener sialan lo, bisa bisanya ngadu"

'bodoamat yg penting gw bisa bareng lo.'

"Bodo ah" grisel langsung menutup telpon tersebut dan melemparkan ponselnya kesemabrang tempat.

Setelah sekian lama saudaranya itu tidak pernah mengabari dan tiba tiba bilang jika ia akan menginap ke rumahnya membuat grisel kaget dong. Dirinya bahkan hampir lupa dengan wajah lelaki tersebut. Oh iya Ajun ini adalah kakaknya grisel sebenernya namun tidak kandung, sebelum grisel lahir orang tuanya berniat mengadopsi satu anak supaya bisa menemani bermain saat kedua orang tuanya sedang sibuk bekerja.

Bukan grisel namanya jika tidak bertengkar dengan Ajun, pasti kalian bertanya tanya kenapa jika Ajun kakaknya, grisel tidak sopan bahkan grisel tidak pernah memanggil Ajun kakak? Ya... Karena usia mereka hanya berjarak beberapa tahun mungkin 3 tahunan. Grisel pun bukan tipe orang yg terlalu sopan terhadap orang yg kurang ajar dengannya. 

Sudahlah skip Ajun, yang terpenting grisel malam ini bisa tidur dengan tenang tanpa gangguan. Sebelum tidur grisel pun tidak lupa untuk membersihkan badannya supaya tidak terasa gatal. Untuk pr dia tidak pernah mengkhawatirkan itu, dia lebih terbiasa mengerjakan pr saat besok pagi dikelas, kalaupun tidak bisa kan ia punya banyak teman.

☘☘☘☘☘

Dihari ini, pagi yang begitu cerah dan matahari bersinar terang. Grisel sudah siap dengan seragam yg ia kenakan, dengan bercermin dirinya merasa kagum dengan apa yg ia miliki, wajahnya sangat berseri dipagi hari menambah keindahan suasana, hatinya pun merasa sumringah gembira dan bahagia.

XAVIERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang