[06] Kelas

109K 12.4K 541
                                    

.
.
.

-o0o-

"Suka-suka gue dong! Lo bukan siapa-siapa gue, jadi jangan sok ngatur!"

Gisha Raquela.

-o0o-

.
.
.

Happy Reading
🌻🌻🌻

"Maksud lo apa bilang gue pacar lo?! Gue gak mau ya jadi pacar lo!" Tanya Gisha kesal.

Kini, keduanya tengah berada dihalaman rumah megah tersebut. Gisha yang merasa sangat tak nyaman dengan perkataan El saat didalam, akhirnya memilih untuk membicarakannya.

Lagipun, kenapa tiba-tiba berbicara seperti itu? Jika Delon ataupun Alwin yang mengatakannya, mungkin Gisha akan biasa saja, karena memang nada bicara kedua cowok itu terdengar bercanda ditelinga nya. Namun saat El berucap tadi, Gisha sangat tak rela!

El melirik tajam gadis dihadapannya. "Menurut lo?"

"Kok balik nanya sih?! Jelas-jelas lo yang bilang kayak gitu tadi!"

"Bilang apa?"

Gisha tercekat. Niatnya ingin menjawab, namun saat melihat tatapan menggoda cowok itu membuatnya mengurungkan diri. "Ngeselin banget sih lo!"

El menggedikkan bahunya acuh. "Gue juga sayang sama lo."

Heh?

Apa?

Gisha menatap cowok dihadapannya ini tak percaya. Inikah cowok yang banyak dipuja disekolah itu? Kenapa narsis begini? Apakah cowok itu sempat kejedot pintu, atau mungkin salah minum obat?

"Gaje banget sih lo? Ke RSJ yuk." Jujur saja, bukannya baper dengan ucapan El, Gisha malah merasa cowok ini tidak waras.

Terdengar decakan kesal dari mulut El. Gadis yang berhasil menarik perhatiannya ini malah mengajaknya ke RSJ. Yang benar saja? Dirinya ini sangatlah waras.

"Gue masih waras!"

Gisha mengerutkan keningnya. "Gue gak percaya." Jawabnya seraya menggeleng.

El menghela nafasnya pelan. Ia pun tak tahu mengapa dirinya mengucapkan kalimat tersebut pada Gisha. Ia hanya mengikuti kata hatinya. "Lo pacar gue!" Ulang El tajam.

"Gue udah bilang, gue gak mau jadi pacar lo Galak!!" Pekik Gisha menolak tegas.

"Gue gak peduli. Intinya, lo pacar gue! Dan lagi, Siapa yang lo maksud Galak?" Tanya El tak mengerti.

"Elo lah! Nama lo kan Galaksa!"

El sontak berdecih kesal. "Anj-"

"Apa?!!"

"Gak jadi."

-o0o-

Pagi ini, Gisha menyantap sarapannya dengan malas. Bisakah sehari ini saja dirinya tidak masuk sekolah? Pasalnya, kalimat El kemarin berhasil membuatnya benar-benar malas untuk masuk sekolah.

"Makan nasi gorengnya Sha." Ucap mamah Gisha-Friska.

Gisha mengangguk kecil. "Iya." Jawabnya malas. "Mah, hari ini aku gak masuk sekolah dulu ya? Pliss."

Friska menatap putrinya bosan. "Mau ngapain kamu dirumah?"

"Ya tidur lah." Balas Gisha mantap.

GALAKSA [End/Terbit]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora