[41] Main

63K 7.1K 386
                                    

.
.
.
...

-Happy Reading-
🌻🌻🌻

"Lo gak bohong kan?"

"Nggak Sha, gak bohong sama sekali. Gue liat pake mata kepala gue sendiri."

"Kenapa gak Lo kejar aja?"

"Gue udah coba. Gue bahkan teriakin dia, tapi yang ada di malah kabur."

Gisha memijat keningnya yang berkeringat. Mendadak pening karena penjelasan Vinda barusan.

Tadi saat Gisha tengah bersantai ria bersama papah dan mamah nya, tiba-tiba Vinda berkunjung dengan wajah paniknya.

Merasa jika ada sesuatu yang Vinda alami, Gisha langsung peka dan mengajak Vinda untuk berbicara dikamarnya.

Vinda bilang, ia melihat jika ada Sesil bersama seorang perempuan di mall. Kebetulan Vinda tengah pergi ke mall bersama bunda nya. Namun, secara tidak sengaja matanya menangkap sesosok wanita yang sangat tak asing di matanya.

Vinda melihat Sesil tengah mengobrol disebuah restoran bersama perempuan itu. Vinda jelas tidak mengenalnya.

Saat diliputi rasa senang sekaligus panik karena melihat Sesil, Vinda dengan spontan berteriak memanggil nama sahabat nya itu. Namun, Sesil malah langsung kabur bersama temannya saat Vinda berlari mendekat.

Sedih rasanya, tapi Vinda tak ingin ambil pusing, ia langsung ijin pulang pada bunda nya dan pergi ke rumah Gisha.

"Jelas banget kalo dia ngehindar dari kita." Gisha menghembuskan nafasnya kasar.

Vinda pun merasakan hal sama. Dilihat dari respon tadi, Vinda tau jika Sesil menghindar darinya. "Gue jadi penasaran sama cewek yang sama Sesil deh."

Gisha melirik Vinda sekilas. "Lo gak kenal?"

"Nggak. Gue baru pertama kali liat tuh cewek."

"Ciri-cirinya gimana?" Tanya Gisha penasaran.

Vinda mencebik. "Kek Lo bakal kenal aja."

"Ya gue kan penasaran." Gisha menggedikkan bahunya.

"Ciri-cirinya tuh, lebih pendek dari Lo dikit. Cakep sih, tapi dikit, terus kayaknya seumuran deh, tapi mungkin lebih tua dikit. Keliatan dari make up nya."

Gisha mengangguk paham. "Gak kenal gue. Penjelasan Lo kurang spesifik."

Karena kesal, Vinda memberikan sebuah pukulan pada lengan Gisha. "Percuma gue jelasin, Lo gak bakalan kenal."

"Iya sih."

"Tuh kan, capek-capek gue jelasin."

-o0o-

GALAKSA [End/Terbit]Where stories live. Discover now