.
.
.🚫TANDAI TYPO🚫
...
-Happy Reading-
🌻🌻🌻Saat ini, Gisha masih berada di bengkel. Gadis itu terus mengeluarkan gerutuan kesalnya karena tidak bisa masuk jam pelajaran pertama. Dan sepertinya jam pelajaran kedua pun sama.
Setelah acara menangis nya tadi, Gisha terkejut saat melihat jam yang menunjukkan pukul 7.32, dan tentu saja ia sudah telat. Niatnya ingin cepat-cepat sampai sekolah dengan menumpang pada mobil Bastian, tapi sepertinya itu tidak berpengaruh dan sia-sia saja. Buktinya, ia tetap tidak bisa masuk sekolah tepat waktu.
Rasa malu gadis itu rasakan. Terhitung, ini sudah yang kedua kalinya Gisha menangis dihadapan El. Malu, benar-benar malu. Seharusnya Gisha tidak cengeng dan malah menangis didepan cowok itu. Tapi entah mengapa, Gisha selalu tak kuasa menahannya.
Rasa malunya bertambah saat menyadari jika ke-empat sahabat El melihat bagaimana ia menangis. Gisha sedikit merutuk kesal pada dirinya sendiri. Sangat payah! Gitu aja nangis.
"Terus gue ke sekolahnya gimana?" Tanya Gisha khawatir.
Masa ia harus bolos hari ini? Jika ketahuan mamah nya, pasti ia akan dimarahi. Apalagi sampai terdengar ke telinga papah nya. Itu tidak boleh terjadi!
Dengan mata sembab, bibir sedikit bengkak, hidung tersumbat ingus, dan juga isakannya, Gisha menatap El seolah meminta cowok itu bertanggungjawab karena telah membuatnya telat.
El melirik sekilas ke arah Gisha. Melihat penampilan Gisha sekarang membuat El meneguk ludahnya sendiri. Entah kenapa, Gisha terlihat menggoda dengan penampilan nya sekarang.
"Nanti lewat jalan belakang."
Kepala Gisha memiring, tak mengerti dengan ucapan El.
El menghembuskan nafas jengah. "Nanti lo juga tau."
"Ya udah, sekarang aja ke sekolahnya." Pinta Gisha.
Menggeleng cepat, El langsung mengusap rambut nya kasar. "Nanti Sha."
"Sekarang aja, Gal."
El berdecak kesal. "Lo kenapa ngebet banget sih?"
Gisha mengdelik tak terima. "Kalo nanti keburu masuk jam pelajaran kedua Gal. Gue gak mau bolos lagi."
أنت تقرأ
GALAKSA [End/Terbit]
قصص المراهقين"Gue udah bilang, gue gak mau jadi pacar lo Galak!!" Pekik Gisha menolak tegas. "Gue gak peduli. Intinya, lo pacar gue! Dan lagi, Siapa yang lo maksud Galak?" Tanya El tak mengerti. "Elo lah! Nama lo kan Galaksa!" El sontak berdecih kesal. "Anj-" "A...