Clue

19 4 2
                                    

Maaf atas ketypoan-nya

"Ish nyebelin banget sih,kita kan mau liat gmn kelanjutan kasusnya."gerutu Anjani.

"Gapapa,yang penting aku dapat ini."ucap Anggita menunjukkan kertas yang ia ambil tadi.

Dengan muka yang berubah 180 derajat, Anjani jingkrak-jingkrak bahagia,memeluk Anggita dengan senang.

"Lu emang bisa di andalin."

"Terus,kertas ini buat apa?"tanya Dana

Anjani dan Anggita tak menjawab,mereka malah menarik Dana dan Ori menuju basecamp Mereka.

"Sekarang aman,buka kertasnya."suruh Anjani.

Anggita pun mengangguk,ia membuka kertas itu dengan sangat hati-hati karena takut kertasnya sobek.

"Calon manusia telah lenyap semua,sosok wanita yang tak tau harga"

Begitulah isi pesan dari kertas tersebut.Mereka semua mengernyitkan dahi,merasa aneh dan tak mengerti atas clue yang diberikan oleh si pembunuh itu.

"Who?0136411"

Di belakang kertas tertulis sebuah clue,sekali lagi mereka menjadi pusing.

"Akhirnya,ada kasus yang bisa kita pecahkan."seru Anjani.

Tring...

Bel tanda pelajaran selanjutnya di mulai,mereka menyudahi pertemuan singkat ini,siang ini di kelas Anjani dan Anggita adalah pelajaran fisika,Pak Tono,guru yang terkenal killer di sekolah ini.

"Pulang sekolah kita gak ada kumpulan ya,kalian istirahat,besok kita akan nyelesain kasus ini."ucap Anjani percaya diri.

Anggita,Dana,dan Ori mengangguk,lantas mereka mulai pergi menuju kelasnya masing-masing.

Anjani berjalan di depan Anggita,tanpa ia ketahui Anggita menemukan sesuatu, sebuah tanda kecil di ujung kertas, bergambarkan kelinci berwarna pink.

"Apa ini?"batin Anggita.

*****

Bzzzt....

Televisi di ruangan gelap itu mulai berbunyi nyaring,sosok bertopeng memandangi gambar televisi yang seperti kaset rusak.

Now...its time to playing the game

Muncullah kata-kata di dalam televisi yang rusak itu.

Dengan sigap sosok bertopeng kelinci itu mengambil beberapa peralatan tajam,serta pistol kecil.

"Saatnya dimulai."

Tawa kejahatan terdengar,meruak di dalam ruangan itu,sosok bertopeng meraung-raung dengan sangat bahagia.

*****

Tring....

Notifikasi handphone berbunyi.

"Siapa sih ini, ganggu banget."gerutu Angga.

Sebuah pesan terlihat,meminta Angga untuk menuju ke sekolah.

"Hah? malam-malam gini gua ke sekolah?orang iseng mana sih anjir."ucapnya membanting handphone ke atas ranjang.

Tring...

Handphone berbunyi lagi,Kali ini Angga membukanya dengan cepat, tampilah pesan Vidio dari seorang anonim,disana terdapat Vidio hubungan seksual antara Angga dan Angel.

"DATANG ATAU VIDIO INI TERSEBAR!!!"isi pesan tersebut penuh penekanan.

Angga meneguk ludah,ia mulai menyambar jaket serta kunci motornya, bergegas menuju sekolah.

*****

Suasana malam yang sangat dingin mulai menusuk kedalam tubuh Angga,jaket yang ia kenakan seakan tak ada gunanya.

Angga berjalan menuju gerbang sekolah,kakinya mulai bergetar kala melihat lampu sekolah yang berkedip sendiri,langkahnya terhenti tepat saat di depan tangga menuju kelasnya.

Suara gesekan kaki di atas tanah mengalihkan perhatiannya,dan..

Buk...

Seseorang memukul tengkuk Angga dengan cukup keras, seketika Angga terhuyung pingsan.

Sosok bertopeng kelinci menyeret tubuh Angga ke dalam gudang olahraga.

Di dalam sana terdapat 11 pria lainnya yang sama terkurung, tubuh mereka di ikat di kursi menggunakan tambang.

Angga tersadar,ia mulai melihat ke sekelilingnya,di depan sana ia melihat seseorang bertubuh mungil,dengan mengenakan topeng kelinci berwarna pink dan putih,serta melihat 11 pria lain di dalam sana yang terkurung dengan keadaan sama sepertinya.

"Angga.."ucap sosok bertopeng kelinci itu.

"Tau apa salah kamu?"tanya

Angga menggeleng,ia tidak tahu apa yang salah dengan dirinya.

"Melakukan hubungan seks tanpa pengaman,serta meng arbosi calon bayi kamu sendiri."jelas sosok bertopeng itu.

Angga bergidik ngeri, bagaimana ia bisa tahu kalau Angga sering melakukan hubungan seks bersama seorang wanita di sekolah ini.

"11 pria yang lain juga sama, punya hoby kayak kamu, membunuh calon bayi."jelas sosok topeng kelinci.

"Its time..."ucapnya.

TBC...

Jangan lupa votemen

Happy reading

Salam hangat dari aku

Who's Next? [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang