Kepala sekolah

8 4 0
                                    

Maaf atas ketypoan-nya.

"Jadi? dulu pernah ada siswa yang bunuh diri karena dibully sama dia?"tanya sosok bertopeng kelinci itu.

Gadis culun itu hanya mengangguk kecil,Kini ia sedang di wawancara oleh sosok bertopeng kelinci itu,kamera dan peralatan pendukungnya memenuhi ruangan rumah si kelinci.

Gadis culun itu menjelaskan tabiat dari Nanda,mulai dari dia yang sering mem-bully siswa,hingga beberapa korbannya yang memutuskan untuk keluar dari sekolah itu,bahkan sampai ada yang bunuh diri.

"Kamu tau alamat keluarga orang yang bunuh diri itu?"tanya sosok bertopeng kelinci itu sekali lagi.

Gadis culun itu menuliskan sesuatu di atas kertas,lalu menyerahkannya kepada sosok bertopeng kelinci.

*****

Tayangan Vidio wawancara itu sudah di saksikan oleh publik,citra sekolah semakin buruk di buatnya,ditambah Sosok bertopeng kelinci itu juga menyisipkan Vidio dari orangtua korban yang ia wawancarai.

"Saya harap sekolah bisa menerima sanksi yang adil atas kelalaiannya."ucap orang tua korban.

*****

1 tahun yang lalu, tepat dimana Nanda masih duduk di bangku kelas 10 kala itu.

"Heh miskin,lu tuh gak pantes sekolah disini."ejeknya.

Wanita yang dikatai miskin itu hanya bisa tertunduk, menitikkan sedikit air matanya.

"Cuman modal beasiswa aja bangga."lanjutnya.

Siwi,nama siswa yang tengah dirundungi oleh Nanda,ia merupakan anak penerima beasiswa di tahun itu,satu hal yang Nanda benci darinya,dia suka menyendiri,bahkan saat pelajaran olahraga ia enggan untuk ikut.

Hari demi hari Bullyan yang siwi terima semakin berat,bahkan teman dekatnya pun tidak berani berkutik, semuanya seakan diam menutup mata saat melihat ia sedang di rundungi oleh Nanda.

Suatu hari,ia memutuskan untuk loncat dari atas rooftop sekolah,ia sudah tidak kuat atas Bullyan yang di terimanya,hari itu nama siwi tinggal kenangan,siswa pintar dengan segudang prestasi harus mati karena depresi.

Pihak sekolah hanya mengatakan kalau siwi stress,akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri, pihak sekolah menutupi kejadian yang sebenarnya,kalau siwi adalah siswi korban bullying.

*****

Tring...

Notifikasi handphone Nanda berbunyi,ia melihat sebuah pesan di handphonenya dari nomor tak dikenal.

Hi Nanda, sudah puas mem-bully?

Vidio from +628*********

Terlampir lah Vidio saat Nanda mem-bully gadis culun di WC kala itu.

Pengirim itu menyuruh Nanda untuk menemuinya di bioskop malam ini,kalau tidak ia akan menyerahkan vidio pembullyan ini kepada publik.

Nanda hanya membaca pesan itu,ia memilih untuk mengabaikan,mungkin itu orang iseng.

Malam hari terasa dingin,hawa udara masuk menusuk kedalam tulang, Nanda berbaring di atas ranjangnya, tubuhnya terbungkus oleh selimut hangat.

Nanda tertidur pulas.

Krek...

Suara jendela terbuka terdengar,Nanda masih tidak sadar,ia lanjut terlarut di dalam tidurnya,sosok bertopeng kelinci mulai masuk.

"Mencoba mengabaikan ku?"ucapnya.

Jleb....

Tusukan jarum suntik obat bius mengenai lengan Nanda,Nanda terkulai lemas tak berdaya.

Who's Next? [Tamat]Where stories live. Discover now