Bonus| Berhasil Kabur

6.3K 554 80
                                    

Ini bonus terakhir yang aku publish di sini ya. Dan ini cuma setengahnya aja. Isi bonusnya yang lengkap ada di PDF. So, jangan sampai nggak beli! Nanti nyesel 😋
.
.
.

Park Jihye marah. Dia cemburu dan mulai meragukan perasaannya.

Sial, Jihye tidak benar-benar melupakan Jungkook dari dalam hatin6ya. Ketika melihat pria itu memeluk istri dan menggendong anaknya, membuat Jihye ingin menangis detik itu juga.

Apalagi ketika Jihye diharuskan untuk memasak, membereskan apartemen, dan mencuci piring serta gelas kotor bekas makan malam keluarga Jungkook tersebut.

Tak hanya itu pula. Melihat kedekatan antara Jungkook dengan sang putri pun membuat Jihye bersalah. Chloe sangat dekat dengan sang papa dan terlihat begitu menyayangi Jungkook.

Kalimat seperti "Chloe sangat sayang Papa. Chloe tidak mau kehilangan Papa." membuat Jihye terlampau sedih.

Gadis itu jahat karena telah merusak kebahagiaan orang lain. Terlebih lagi kebahagiaan Chloe yang seperempatnya direbut oleh Jihye.

Kemarin malam Jungkook memeluknya setelah memastikan Hwang Yoora dan Chloe telah tertidur di dalam kamar.

Pria itu melihat Jihye yang telah bersiap untuk pergi; memasukkan seluruh pakaian dan barang-barang lainnya ke dalam koper.

Saat Jihye berkata bahwa gadis itu hanya akan tidur, tentu saja Jungkook tak percaya. Ia tahu Jihye akan pergi dari sini.

Jungkook tidak mau Jihye pergi. Maka, pria itu memeluk Jihye sampai setidaknya pukul enam pagi sebelum Jungkook kembali ke kamar utama di lantai atas.

Jadi, ketika Jungkook sudah pergi, Jihye bergegas menarik kopernya. Keluar dari apartemen tersebut sebelum Namjoon datang.

Jihye tahu Namjoon akan datang pukul tujuh pagi setiap harinya. Maka dari itu, Jihye masih memiliki banyak waktu untuk kabur.

Tempat yang Jihye kunjungi pertama kali bukanlah flat yang telah diberikan Jungkook untuknya, melainkan Jihye pergi ke flat lain di dekat sekolah yang sudah ia sewa dua hari lalu.

Persiapan kaburnya sudah sangat matang. Jihye kabur tanpa halangan apa pun. Gadis itu bahkan berhasil mendarat di flat baru dan mengembuskan napas lega karena telah berhasil kabur dari Jungkook.

Jihye sengaja tidak membalas seluruh pesan yang Jungkook kirimkan sebab pria itu hanya menanyakan di mana posisi Jihye saat ini.

Mencari aman, Jihye memilih diam. Seluruh panggilan suara dari Jungkook pun Jihye abaikan karena tak mau mendengar lagi suara Jungkook.

Sudah tiga hari lamanya gadis itu berhasil kabur. Hidup tanpa Jungkook memang sangat bebas. Jihye tidak perlu lagi memikirkan soal perasaannya yang tidak pernah terbalaskan oleh Jungkook.

Hanya akan ada rasa sakit hati jika Jihye terus bertahan bersama Jungkook. Hal itu pun sangat menyiksa Park Jihye.

Pergi jauh dari Jungkook memang pilihan yang tepat.

"Kau yakin? Dia banyak uang. Ahjussi itu bisa menemukanmu kapan saja, Jiya."

Jihye mengerjapkan mata. Terdiam dan mendadak takut jika Jungkook menemukannya, lalu kembali memberikan hukuman padanya karena telah berani kabur.

"Kurasa dia sangat pintar. Dia bahkan tahu kau pergi dengan Donghan meskipun diam-diam," ujar Sora.

Jihye gelisah. Gadis itu menggigit bibir bawahnya. "Jangan membuatku takut," rengek Jihye frustasi. "Seharusnya kalian mendukungku, bukan membuatku takut seperti ini!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 12, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AFFAIRWhere stories live. Discover now