Part_10

2.1K 435 97
                                    

YAHOOOO!!!!

ADA YANG KANGEN? WKWK

Absen dulu dong guys!! Yang setia mana suaranya?

Eh jangan lupa vote dan coment dong, kok pada ngaret nih votenya, makin nurunಠ︵ಠ

——————♡














Se sampainya di kantor Departemen Asosiasi Hunter Korean, Yeon-Seok hanya mengantar adiknya lalu pergi dari sana setelah menitipkan adiknya. Min-Jun tentunya menangis ketika di tinggal. Agar adiknya tidak menangis saat ia pergi, Yeon-Seok memberi Bean dan anak beruang kepada Min-Jun. Melihat Bean, Min-Jun tertarik dengan musang tersebut. Akhirnya dia tidak menangis dan Yeon-Seok bisa pergi dengan tenang.

Yeon-Seok kini berada dalam mobil sambil memainkan ipad miliknya.

Melihat sebuah informasi gate rank A akan di tangani oleh kelompok kedua  Guild Hunters. Pemimpin kelompok itu bernama Son Ki-Hun. Pastinya di sana akan ada Jin-Woo sebagai regu penambang dan diminta untuk sebagai pembawa barang.

Yeon-Seok melempar ipadnya kesamping lalu melepaskan jas hitamnya dan di gantikan dengan jaket hitam bergaris ungu dengan hodie yang menutupi kepalanya, menyembunyikan seringaian.

"Tuan, kita akan kemana?"

"Kelokasi gate rank A yang di tangani Guild Hunters."

"Tapi tuan muda anda—"

"Apa kau mau bermain?" Manik merah darah sejenak berkilat sebelum kembali seperti semula. Yeon-Seok tersenyum manis ke arah supir di depan yang meneguk salivanya kasar saat melihat mata merahnya, walau itu secara singkat, jelas menghantarkan rasa dingin yang merayap di punggungnya.

"Sa--saya akan mengantar anda kesana."

Heihh, jika daritadi menurut kan dirinya tak perlu menunjukkan mata terkutuk tersebut. Ia menetralkan penglihatannya dan melirik kesamping melihat pemandangan kota dan jalanan yang ramai lancar.

"Begitu rupanya..."

.
.
.

Sesampainya dilokasi gate rank A tersebut. Yeon-Seok segera turun dari mobil dan mendatangi kerumunan yang ia yakini adalah regu penambang yang sedang menunggu gate tersebut aman. Ia mengamati setiap orang disana dan menemukan orang yang menarik perhatiannya.

"Sharon!!"

Yeon-Seok melambaikan tangannya dan mengintrupsi Jin-Woo agar mendekat kearahnya. Segera Jin-Woo mendekat dan berdiri dihadapan Yeon-seok, ia menatap orang di depannya dan menyunggingkan senyuman remeh.

"Apa yang dilakukan bocah sepertimu di sini? Tunggu bukannya kau seharusnya bersama Min-Jun?"

"Heee? Appa mencemaskan Min-Jun?" Yeon-Seok menaik turunkan alisnya sambil berkacak pinggang. Senyuman mengejek senantiasa menemaninya meledek orang yang selalu menjadi topik pembicaraan para guild master untuk di rekrut ini.

"Berhenti memanggilku Appa, aku bukan Appa mu."

Sung Jin-Woo mengangkat tangannya seperti ingin memukul Yeon-Seok, sepertinya ia geram dengan Yeon-Seok yang tak pernah serius di depannya. "Tenang, Min-Jun sudah ku titipkan. Jadi, apa yang kau lakukan disini?"

"Entahlah, menjadi bagian dari regu penambang ku rasa, kau sendiri? Apa yang di lakukan cucu dari Go Gun-Hee di lokasi gate rank A ini? Bukannya kau dilarang dengan kakekmu itu?"

Yeon-Seok menaikkan salah satu alisnya mencoba memberi tau Jin-Woo secara bahasa ekspresi wajah. Jin-Woo yang melihatnya hanya menghela napas dan melirik kearah sekumpulan orang regu penambang yang sedang menunggu. "Hahh... Kalau dilarang pun kau akan tetap pergi, dasar keras kepala. Pantas saja kau dan kakek mu itu tak pernah akur."

I Created Personal System Became The Strongest [DROP!] Where stories live. Discover now