Part_13

1.8K 374 99
                                    

Ekhem! Ekhem! Ada yang rindu? Wkwkwk Jangan lupa Vote dan Coment ya....

Bakal lanjut kalo 189 vote tercapai. Itupun kalo berniat ya kalian book ini update 🤣

Maafkan bila ada Typo~

____________°



Ketika Bos High Orch ingin melantunkan sebuah mantra. Jin-Woo melesat dengan cepat mendekati High Orch namun terdahului Yeon-Seok dengan kerangka manusia setengah badan berwarna putih berkilau menabrak barier nyanyian pelindung milik Bos High Orch.

KRATAKKK!

Tidak sampai disana, dengan cepat Yeon-Seok mengayunkan kepalan tangannya kearah Bos High Orch dengan kecepatan kilat.

BUAGHHH!!!!

"HORAA! HORAAA! KEMANA KATA-KATA SOMBONGMU TADI?! DI PUKUL SEKALI KAU LANGSUNG KALAH! LEMAH! DASAR LEMAH!!" Pekik Yeon-Seok yang masih setia menggunakan berbagai kekuatan Susano tingkat pertama. Sedangkan pasukan Shadow milik Jin-Woo memandang memuja kearah Yeon-Seok. Sungguh pemandangan yang menggelikan.

Jin-Woo mematung melihat kekuatan Yeon-Seok. Terpukau dengan warna putih tersebut yang berkilau serta merasakan hawa yang sedikit berbeda dari biasanya.

'Yeon-Seok... Siapa kau sebenarnya.' batinnya sambil terus memperhatikan gerak-gerik Yeon-Seok. Susano tersebut menebaskan pedang miliknya menghantam seluruh pasukan High Orch yang menghalangi jalur pedang itu.

'Sial, kenapa ini sedikit sakit?!'
Batin Yeon-Seok yang merasakan sesuatu yang tan enak pada kulit perutnya. Ia sedikit mengangkat baju yang ia kenakan. Menampakkan perut berotot dengan kulit yang sedikit tergores dan mengelupas.

'Apa!?' menatap kaget luka pada perutnya. Ia menatap kebelakang dimana Jin-Woo yang menatapnya dengan tepukau, 'Sepertinya aku tak bisa bertahan lama. Aku.masih harus berkembang untuk bisa menguasai Susano ini.'

Seketika Susano putih tersebut lenyap dengan Yeon-Seok jatuh dari ketinggian dengan keadaan tak sadarkan diri. Jin-Woo yang melihatnya langsung menangkap tubuh itu dengan mudah.

Kaget, itu reaksi pertama Jin-Woo setelah melihat beberapa bagian tubuh Yeon-Seok yang tampak tergores dan kulit yang mengelupas. Mata pria digendongannya tampak sedikit bergerak, terbuka dan menampakkan mata sayu dengan sedikit darah keluar dari sana.

"Sudah cukup bocah. Kau sudah diatas batasan mu."

"Sharon... Aku keren bukan... Hehe."

Mendengar penuturan Yeon-Seok. Perempatan imajiner muncul di dahi Jin-Woo. Ia segera meletakkan Yeon-Seok ditempat yang ia yakini aman dari serangan dan melangkah mendekati Raja High Orch yang menatapnya dengan penuh kebencian.

"Karena kau, bocah ini terluka dan tak berdaya. Kau harus mendapat ganjaran yang setimpal."

Matanya berkilat dengan aura mengerikan menguar. Kematian begitu dekat di depan mata High Orch, dibawah pandangan matanya, ia seperti melihat malaikat mautnya sendiri.

'Keberadaan ini terasa seperti....bzzzt-----!'

GROAARRRRRR!!!!!!

Bos High Orch menyerang Jin-Woo yang dengan mudah di hindari dengan mulus. Serangan balik langsung di kerahkan oleh Jin-Woo. Di bantu dengan Iron dan Igris.

Sedangkan di sisi Yeon-Seok. Ia mengamati dalam diam sambil meminum berbotol-botol potion tingkat master. Tubuhnya perlahan pulih walau organ internalnya masih dalam keadaan luka namun tak separah sebelumnya.

I Created Personal System Became The Strongest [DROP!] Where stories live. Discover now