Chapter 8

363 54 46
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Go Eun mengatur nafas nya, dan mencoba mengendalikan ritme jantung nya yang berdetak begitu kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Go Eun mengatur nafas nya, dan mencoba mengendalikan ritme jantung nya yang berdetak begitu kencang. "Aku tau kau sangat merindukannya, tapi cobalah untuk tetap tenang. Sangat tidak lucu kan kalau kau tiba tiba menubruk nya sekarang? Itu sungguh memalukan " Kata Go Eun pada dirinya sendiri. Tentu saja di dalam hati.

Sementara Jin hanya berdiam diri di balik pintu dan hanya menatap Go Eun saja. Sungguh didalam hati nya dia juga merasakan hal yang sama seperti Go Eun. Ingin sekali dia menubruk Go Eun, memeluk nya dan mencium nya karna rasa rindu nya yang begitu menggebu-gebu. Tapi dia putuskan untuk menahan nya.

"Kau mau masuk atau hanya akan berdiri saja disitu?" Kata Go Eun mundur beberapa langkah memberi isyarat pada Jin untuk segera masuk.
Jin pun masuk.

"Dan tolong tutup pintunya. Di luar sangat dingin" pinta Go Eun. Jin yang baru berjalan beberapa langkah kedepan akhirnya mundur kembali untuk menutup pintu.

Jadi lah mereka berdua hanya berdiri, berdiam diri dan saling menatap satu sama lain. Tanpa bicara sepatah kata pun. Mata mereka berdua sama sama memancarkan kerinduan yang sangat dalam. Suasana begitu hening karna kedua nya masih saja belum saling bicara.

"Kau akan mengatakan sesuatu atau hanya akan diam saja?" Go Eun membuka percakapan lebih dulu.

"Aku harus bicara apa? Kau pasti sudah tau maksud kedatangan ku" jawab Jin.

"Benarkah? Tapi nyatanya aku tidak tau tuh" kata Go Eun cuek.

"Kau tau" jin memaksa.

"Tidak tau" Go Eun mengelak.

"Kau benar benar tidak peka"

Go Eun mendengus kesal. Tidak perduli Jin menuduh nya tidak peka. Tapi yang pasti saat ini dia sedang sangat kesal dengan pria ini. Sekelebat bayangan Lisa yang berjalan menggandeng tangan nya membuat Go Eun sangat marah.

"Aku merindukan mu" Jin berterus terang.

"Kau benar benar penipu yang ulung" Go Eun menatap Jin dengan sebal.

"Kau benar benar penipu yang ulung" Go Eun menatap Jin dengan sebal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crazy in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang