Chapter 44

298 33 31
                                    


Keadaan So Yeon sudah semakin membaik. Dia sudah merasa sangat bosan berada di rumah sakit dan selalu merengek minta pulang. Hampir seminggu dia dirawat di rumah sakit. Besok sudah diperbolehkan pulang namun tetap harus beristirahat secara total dan belum boleh bekerja dulu.

Sementara Go Eun keadaan nya masih tetap sama. Anemia yang dia alami membuat tubuh nya lemah, cepat sekali lelah dan nafas nya sering sesak. Anemia yang terjadi pada ibu hamil jika tidak ditangani dengan benar dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi yang berbahaya, seperti persalinan prematur. Selain itu, anemia juga dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah pada bayi. Itu lah sebab nya Go Eun belum boleh pulang dan tetap harus dirawat di rumah sakit untuk mendapat kan penanganan yang baik.

Dokter bilang untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) nya dia harus banyak mengkonsumsi suplemen zat besi, banyak makan makanan yang mengandung zat besi seperti Ikan, daging, ayam, sayur berwarna hijau gelap, kacang-kacangan dan biji-bijian, telur dan tahu, juga kebutuhan vitamin C nya harus terpenuhi.

Kim So Yeon yang sudah merasa baikan ingin buru-buru menemui Go Eun. Dia pun meminta Jin untuk mengantar nya menemui Go Eun. Begitu berhadapan dengan gadis itu yang tampak terlihat lemah dan pucat, So Yeon tidak bisa menahan tangis nya.

"Kau terlihat lemah dan pucat. Demi Tuhan apa yang kau lakukan Go Eun ahh? Kenapa membahayakan diri mu sendiri dan calon bayi mu?" kata So Yeon sambil terisak. Jin mencoba menenangkan Ibu nya.

"Syukurlah Bibi sudah sehat. Aku bahagia melihat Bibi sudah bisa berjalan seperti ini" kata Go Eun tampak senang.

"Kenapa kau mengorbankan dirimu untukku?" Tanya So Yeon dengan suara lemah.

"Tidak ada alasan bagiku untuk tidak melakukannya. Bibi adalah Ibu dari pria yang paling kucintai, itu arti nya Bibi juga sangat berarti bagiku"

"Maafkan aku Go Eun ah" So Yeon mendekati Go Eun dan memeluk nya.
"Maaf selama ini aku tidak bisa melihat hati mu yang begitu baik. Kami sangat beruntung memiliki mu di keluarga kami"

"Ahh Ibu, hari ini Ibu sangat luar biasa" kata Seokjin berjalan mendekati Ibu dan kekasih nya yang sedang berpelukan. Lalu dia pun ikut bergabung. Memeluk kedua wanita yang paling berharga dalam hidup nya.

"Bibi terlambat menyadari nya. Pantas saja Jin begitu tergila-gila padamu. Siapapun akan merasakan hal yang sama jika bersama mu" kata So Yeon sambil mengelus lembut kepala Go Eun.

"Salah satu alasan aku mencintai nya karna dia juga mirip dengan Ibu" kata Jin membuat Ibu nya tersenyum malu.

"Apa Go Eun belum bisa pulang bersama Ibu besok?"

"Belum bu. Go Eun masih harus dirawat sampai Hb nya naik" kata Jin sambil tangannya sibuk mengupas buah Apel untuk Go Eun.

"Lebih baik Go Eun dirawat dirumah saja. Ibu bisa mengurus nya dengan baik jauh lebih baik dari pada perawat disini. Dokter akan memantau perkembangan nya setiap hari"

"Aku tidak pernah meragukan kemampuan Ibu. Ibu selalu ahli dalam mengurus kami" kata Jin sambil memberikan sepiring Apel yang telah dikupas kulitnya untuk Go Eun.

"Katakan pada Dokter Lee Ibu ingin Go Eun dirawat dirumah saja"

"Baik lah Bu. Aku rasa itu ide yang bagus" kata Jin setuju.

*****

Keesokan hari nya Kim So Yeon sudah bisa pulang kerumah. Kondisi nya sudah sangat membaik. Hanya butuh istirahat saja selama beberapa hari, maka dia akan bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala. Pun begitu dengan Kim Go Eun, atas permintaan Kim So Yeon, mereka pun mendapat persetujuan Dokter, akhirnya dia bisa dirawat dirumah saja namun tetap dengan pengawasan dari Dokter yang akan berkunjung kerumah mereka setiap hari.

Crazy in LoveWhere stories live. Discover now