Chapter 16

393 43 55
                                    


Go Eun dan Seokjin sudah kembali ke Seoul. Mereka masih punya waktu libur 1 minggu lagi sebelum kembali menjalani aktivitas di kampus seperti biasa. Go Eun pun sudah kembali bekerja seperti biasanya.

Jin yang sedang berada di kamar nya bermaksud untuk menelpon Ibu nya di Paris. Ingin secepat nya memberitahu Ibu dan Ayah nya soal hubungan nya dengan Go Eun.

"Jinnie aahh, bagaiman kabar mu sayang?" Tanya Ibu nya saat telpon tersambung.

"Aku baik Ibu. Ayah dan Ibu baik-baik saja kan?"

"Ayah dan Ibu sangat baik. Bagaimana kuliah mu dan pekerjaan magang mu?"

"Tidak ada masalah bu. Semua nya baik. Kapan Ibu akan pulang?"

"Kenapa menanyakan itu? Kau merindukan Ibu? Ah manis sekali. Ibu juga merindukan kalian sayang"

"Ada yang ingin kubicarakan Bu"

"Soal apa? Katakan saja semua sekarang. Kenapa harus menunggu Ibu pulang? Kalian yang seharus nya mengunjungi Ibu disini"

"Ini sangat penting bu. Aku tidak bisa membicarakan nya di telpon"

"Ada apa sih? Ibu jadi penasaran"

"Pokoknya sesuatu hal yang sangat penting. Ibu pulang yah?"

"Kalau begitu kenapa tidak kau saja yang kemari. Kau kan masih punya hari libur 1 minggu lagi. Berlibur lah disini"

Jin terdiam sejenak. Memikirkan ucapan Ibu nya. Jika menunggu Ibu nya pulang, pasti akan sangat lama. Sementara dia ingin sekali segera memberitahu soal hubungan nya dengan Go Eun. Sementara kalau dia ke Paris, bagaimana dengan Go Eun? Masa mereka harus berpisah lagi? Dia tidak ingin mereka berjauhan lagi. Jin tau betul bagaimana tersiksa nya dia saat Go Eun meninggalkan nya pergi ke Busan. Jin memutuskan untuk tidak akan pergi.

"Tidak bu. Aku menunggu Ibu saja" kata Jin.

"Baiklah kalau begitu. Bersabarlah menunggu Ibu pulang"

"Baik lah bu. Aku mencinta Ibu"

"Ibu juga"

Telpon ditutup.

                            ****

Setiap Jumat sore, Subway tempat Go Eun bekerja paruh waktu akan sangat ramai oleh pengunjung. Membuat Go Eun dan teman nya akan sangat kewalahan melayani pengunjung yang datang.

"Hari ini benar-benar sangat ramai" kata Ji Ah, teman kerja Go Eun.

"Benar. Tapi mau bagaimana lagi. Pak Lee tidak mau menambah karyawan lagi. Jadi kita harus sabar melayani pelanggan sebanyak itu" kata Go Eun.

"Go Eun aaah, tolong antarkan pesanan ini ke meja 10" kata Ji Ah sementara dia menyiapkan pesanan meja lain nya.

"Baik" kata Go Eun sambil membawakan nampan berisi makanan pesanan meja 10. Go Eun berhenti sejenak sebelum meletakkan pesanan di meja itu. Ternyata meja 10 adalah tempat Lisa dan teman-teman nya sedang berkumpul. Lisa menatap nya sedikit sinis. Namun Go Eun mengabaikan nya. Mencoba bersikap profesional.
Go Eun pun meletakkan semua makanan di meja tersebut.

"Silahkan dinikmati" kata Go Eun setelah selesai menyajikan makanan di meja. Saat dia mau bergegas meninggalkan meja itu, Lisa memanggilnya.

"Tunggu sebentar" kata Lisa.

"Ada apa? Ada yang kau butuhkan lagi?" Tanya Go Eun.

"Ah ternyata kau bekerja disini?" kata Lisa sambil menatap nya dari ujung kaki sampai ujung rambut.

"Ah, jadi kau Kim Go Eun itu? Kekasih si tampan Kim Seokjin? Aku tidak habis pikir. Bagaimana mungkin pria tampan dan kaya seperti dia bisa menyukai gadis pelayan restoran seperti dirimu?" Kata Jeon Esra. Salah satu teman Lisa. Go Eun menatap wajah nya. Seperti tidak asing. Go Eun pernah melihat nya dikampus. Ah, Go Eun baru ingat. Dia adalah gadis yang membicaran dia di kamar mandi waktu itu. Mereka semua ada disini bersama Lisa.

Crazy in LoveOù les histoires vivent. Découvrez maintenant