Kim Seokjin adalah pria tampan yang baik, hangat, menyenangkan dan digilai banyak wanita. Selain itu dia juga kaya. Dalam hidup nya, dia hanya mencintai 1 wanita. Dia adalah Kim Go Eun. Seorang gadis yang dipekerjakan Ayah nya untuk merawatnya saat...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Kim So Yeon sangat frustasi melihat tingkah Putranya yang terus saja mendesak nya agar memberikan izin Go Eun untuk tinggal bersama mereka mulai sekarang.
"Eomma, izinkan dia tinggal bersama ku disini. Kumohon" minta Jin merayu Ibu nya.
"Tidak bisa. Ibu tidak setuju" So Yeon menolak mentah-mentah.
"Dia sedang hamil aku tak bisa berjauhan dengan nya. Aku sangat mencemaskan dia dan calon bayiku"
"Kau bahkan belum menikah dengan nya. Bagaimana mungkin kalian tinggal bersama" So Yeon membelalakkan matanya pada Jin.
"Ohh Ayolah Bu, dia bahkan sudah mengandung anakku. Kami bahkan sudah tinggal bersama sebelum Go Eun hamil. Lalu apa masalah nya? Persetan dengan aturan belum menikah" kata Jin bandel.
"Berani sekali kau bicara begitu pada Ibu. Terserah apa yang kalian lakukan di belakang Ibu tapi yang pasti di rumah Ibu kau harus mengikuti peraturan Ibu jika ingin menikah secepat nya!!"
"Aku bukan ingin macam-macam Bu. Aku hanya mencemas kan dia dan bayi kami. Bagaimana kalau terjadi apa-apa pada cucu Ibu?"
"Ahh dasar anak ini kenapa dia paling tau kelemahan ku" kata So Yeon dalam hati.
"Kalau Ibu tidak mengijinkan Go Eun tinggal disini. Maka aku yang akan pindah kerumah nya" kata Jin nekat.
"Apa kau bilang? Kau baru saja pulang dan sudah ingin pergi lagi. Dasar kau anak kurang ajar!!" So Yeon semakin kesal.
"Kalau begitu Go Eun harus tinggal disini"
"Ya sudah kalau begitu" kata So Yeon dengan berat hati. Jin tersenyum girang dan memeluk nya.
"Ahhh Eomma, kau memang terbaik" Jin menciumi pipi Ibunya.
"Baiklah. Tapi kau harus mengikuti aturan Ibu jika ingin kekasih mu tinggal disini. Kalian tidak boleh tidur dikamar yang sama. Kau tidur di kamar sebelah kamar Taehyung. Dan menjauhlah dari Go Eun sebelum kalian menikah. Apa kau mengerti?"
"Astaga Bu. Apa lg yang Ibu takut kan? Yang Ibu takutnya sudah terjadi Bu. Sudah sejak lama kulakukan" kata Jin dengan frontal. Membuat Ibu nya semakin frustasi melihat tingkah nya. Matanya membelalak.
