chapter 1

2.7K 261 8
                                    


Memasuki dunia perkuliahan, bagi Giselle rasanya asem-asem pait, apalagi dia fakultas kedokteran. Praktikum, laporan, tugas seabrek, bikin kepala mau meledak rasanya. Tapi Giselle tidak akan gila, ada seorang Jung Jaehyun yang sudah Giselle nafkahi.

Seperti hari ini, Giselle baru saja rampung jam kuliahnya, dengan wajah lelah, tidak tau lelah karena mapel hari ini atau lelah belum makan. Fyi saja, Giselle penggila makanan.

"heh praktikum besok gimana?" tanya katarina, panggil saja karina. Teman kedokteran Giselle.

Sambil membereskan mejanya, dia mendongak "ya ngga gimana-gimana, udah selese kan? ayo ah laper nih gue"

"yaudah gue juga laper, McD? lo bawa mobil kan?"

"bawa, numpang lo?"

"ya iya lah, tau sendiri mobil gue ringsek"

Giselle tertawa, teringat kejadian beberapa hari lalu, Karina kecelakaan. Tubuh Karina tidak apa-apa, dia hanya shock. Yang lucunya, Karina kecelakaan karena terlalu fokus melihat 'mas crush' nya sedang bersama cewe lain, dan berakhir dia nabrak tiang listrik pinggir jalan.

"drive thru aja deh ya, capek banget gue rin"

"iya terserah lo aja"

Mereka keluar menuju parkiran, dan ketika sampai di parkiran, Giselle melihat ban mobilnya kempes, tadinya hanya ban depan saja, tapi ketika dia memutari mobilnya.

"anjing? tiba-tiba kempes gini? semua lagi" heran Giselle, pasalnya waktu ia berangkat keadaan mobilnya baik-baik saja.

"waktu lo berangkat gimana sih selle? ngga cek dulu?"

"ya cek lah, pak mamat udah ngecek kok, gimana rin?"

"ck, telfon bengkel dulu aja lah, terus kita pesen taksi"

Giselle pun mengangguk dan menghubungi kakaknya, iya dia tidak punya nomer telefon bengkel langganan ayahnya.

"bang le, mobil jijel tiba-tiba kempes semua bannya" tidak ada salam, langsung to the point, dia sudah terlalu lelah.

"kok bisa, bentar gue telfon dulu bengkelnya, lo dimana?"

"di kampus, parkiran"

"perlu pak mamat jemput ngga? apa gue suruh Elang aja buat jemput lo?" cerocos kakaknya.

"ngga usah, gue sama temen" Giselle langsung mematikan sepihak telfonnya. Sudah biasa.

............

Setelah dari McD, Giselle tidak jadi drive thru karena ban mobil dia kempes semua. Aneh pikirnya, seperti ada yang sengaja, ah dia akan mencari tau nanti jika sempat.

"kiw neng jijel, abis dari mana tuh?" Elang, cowo yang harus Giselle hindari karena kelakuannya yang absurd.

"diem lo" balas Giselle dengan galak.

"buset galak banget sama abang Elang yang cakep ini"

Giselle menghampiri Elang yang sedang membersihkan motornya.

*dukk*

"anjing! Giselle sakit!" sakit lah pala Elang dipukul sama botol minum Giselle.

"biar waras, gue capek lo ngga pernah waras soalnya"

"aku mah waras kalo udah jadi suami kamu jel" Elang mengakui bahwa dia 'tidak waras'

"banyakin ke gereja deh lo" lelah dengan tingkah Elang yang setiap hari begitu-begitu saja, Giselle pun membalikkan tubuhnya ke arah rumah dia.

"padahal gue rajin banget ke gereja, anaknya bunda tiff gitu loh" jawab Elang yang jelas tidak didengar Giselle.

dari dalam rumah, seorang wanita sedikit berumur datang menghampiri anaknya "Elang! anterin nih titipan maminya jijel" bunda tiff membawa paperbag berisi tas titipan maminya Giselle.

"bunda ngga liat Elang lagi ngapain?"

"liat lah, bisa ditinggal sebentar kan? bunda ngga keburu ini mau ke kantor ayah"

"ck iya bun iya, baliknya beliin Elang pizza ya" pinta Elang.

"iya nanti bunda beliin, sana anterin dulu"

............

"halooo maminya jijel, apakah ada orang? anak ganteng datang nih?"
heboh Elang ketika mengunjungi rumah Giselle.

*ceklek*

pintu terbuka, namun yang datang bukanlah mami jijel, tetapi Giselle sendiri "apa lagi sih lang"

"dih mami lo mana? nih dari bunda gue" sambil menyerahkan paperbag tadi.

"oh mami lagi ada urusan diluar, thanks"

"thanks doang nih? ngga diajak masuk?"

"ngga ada ngga ada, balik sono" usir Giselle sambil mendorong badan Elang keluar dari halaman rumahnya.

"lo kalo bukan calon ibu dari anak-anak gue, udah gue mutilasi" tidak terima dirinya di usir, Elang berkata demikian.

"mabok ganja lo? dah ah gue mau istirahat"

Elang terkekeh dan mengacak rambut Giselle "iya deh calon dokter".

ELANG AKSARA | JENO & GISELLEUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum