ELANG AKSARA | JENO & GISELLE

chapter 15

halo chapter ini menggunakan sudut pandang orang pertama ya hihi, or maybe chapter depan juga pake, kayanyaaaa.

selamat membaca Elang Aksara ~

Aku berjalan sendirian menuju gedung sebrang setelah menyelesaikan jam kuliahku.

Hari ini tidak ada praktikum, hanya saja.. TUGAS TIDAK ADA HABISNYA!!

*brukk

"sorry sorry, gakpapa?" tanyaku pada seorang gadis yang tidak sengaja ku tabrak tadi.

Gadis itu mendongak melihatku, "gakpapa, lain kali jangan main hp ya kalo jalan" ucap gadis itu sambil membereskan buku yang berserakan di lantai karena ulahku.

Aku tidak enak hati, lalu ikut membantunya.

"maaf ya, nama lo siapa?"

"Abylene"

"oh hai Abylene, gue Giselle" ucapku pada gadis itu dengan menjabat tangannya. Tapi gadis itu tak kunjung juga membalas jabatan tanganku.

"ekhem yaudah deh gue duluan ya"

gadis itu menghela nafasnya, "gue maafin" dan kemudian membalas jabatan tanganku.

aku tersenyum, "sip gitu dong"

"lo ngapain ke gedung sini? bukannya lo anak FK?"

"FK sama FH tuh sahabatan" ucapku ngawur.

Abylene tergelak, "ada-ada aja, mau gue anter? gue tau lo mau nyamperin temennya Katarina"

"lo kok tau-tauan Katarina? gue aja gak kenal lo" ucapku mengajak jalan Abylene.

"gue juga tau lo cewenya Elang"

Aku terkejut, "ih lo siapa sih? selingkuhannya Elang ya?!" tanyaku tidak santai.

Abylene tertawa keras, "heh bukan! gue cuma kenal Elang doang. Kebetulan dia pas SMA famous sampe sekolah lain kan, sekarang aja kayanya dia masih famous tuh. Temen-temen gue ngomongin Elang sama lo mulu"

"ngeri banget gue diomongin.."

"ya gitu resikonya, lagian tuh Elang ganteng banget. Mikir lah masa iya gak ada cewe yang ngarep lo putus sama dia"

'coba aja kalo bisa bikin gue putus, bocahnya udah gue pelet!' ucapkan dalam hati.

"sumpah tapi maaf lo gak suka juga ke gue?" tanyaku pada Abylene.

"biasa aja, emang sih Elang suka bikin gue pengen selingkuh dari cowo gue. Tapi gue sama lo cantikan lo, mana bisa gue?"

Ucapan Abylene membuatku sedikit terkejut, sebegitu gantengnya kah kekasih dia?.. Jujur saja, aku belum pernah mengamati secara jelas wajah Elang. Tapi jika begini.. sepertinya aku akan membuat praktikum tentang mengamati wajah kekasihku sendiri.

Aku tertawa menanggapi, "ini kita jalan terus gak sampe-sampe"

"oh iya astaga tuhan!! lo mau ketemu siapa? temennya Katarina disini banyak"

"siapa sih namanya, Lola..? Ola? gue lupa"

"ah Leolaaa, dia biasanya nongkrong di kantin bareng Katarina"

Aku mengangguk dan berjalan beriringan bersama Abylene.

Abylene ini bisa kujadikan teman baru, dia seperti sudah mengenalku. Bahkan sampai pada kekasihku, atau mungkin bisa saja dia kenal dengan teman dekatnya Elang. Seperti Xavier, James, dan Alva.

"Giselle gue boleh minta id line lo?" tanyanya padaku saat kita berdua sama-sama tidak mempunyai topik obrolan.

"boleh, temen nih ya kita hahaha" ucapku lalu menunjukkan id lineku.