chapter 21

717 105 27
                                    


"lo Giselle kan?"

Giselle mengangkat satu alisnya, "siapa ya?"

plakk

"shit, lo siapa sih brengsek!!"

"gara-gara lo Elang jadi jauhin gue!! dasar lonte!"

Giselle terdiam sebentar sambil memegang pipinya, pedes rasanya.

Cewe itu Ellyana. Giselle masih mencoba mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang itu.

"usaha gue buat jadi temen dia dari SMP ancur gara-gara lo! gue pikir kita sesama cewe, harusnya lo ngertiin perasaan cewe yang suka sama Elang"

"lo dateng-dateng nampar, ngatain gue lonte.. sekarang gue tanya. Emang cowo gue suka sama lo? gak anjing! harusnya lo sadar"

PLAAKK

Giselle menampar Ellyana, sampai Ellyana terjatuh ke lantai.

Tenaga Giselle tidak main-main emang.

Seseorang datang menghampiri keduanya, "mba, sudah ya. Jangan berantem di mall, banyak anak kecil disini"

Giselle mengedarkan pandangannya. Benar saja, banyak orang yang melihatnya dan anak kecil yang akan bermain Timezone. Ah dia lupa dirinya masih berada di luar Timezone.

Orang itu membantu Ellyana berdiri.

"biarin aja Bu, dia orang gila" ucap Giselle.

Ellyana mendengar itu langsung menggila, "sialan lo Giselle!!" perempuan itu menghampiri Giselle lagi dan menjambak rambutnya.

Orang-orang yang melihat itu mencoba menghentikan perbuatan Ellyana.

"EHH UDAH MBAK YA ALLAH, UDAH JANGAN DIJAMBAK TEMENNYA"

Ellyana tak menghiraukan perkataan ibu-ibu itu.

Giselle bereaksi, ia menendang tubuh Ellyana. Jambakan di rambutnya terlepas dengan Ellyana yang tersungkur sedikit lebih jauh dari Giselle.

"gue udah nyoba sabar dari tadi ya anjing, tapi lo beneran brengsek" Giselle menghampiri Ellyana yang terduduk memegangi perutnya.

Ellyana menatap tajam Giselle.

"kenapa? sakit perutnya? kakinya bisa berdiri gak tuh?"

Setelahnya Giselle berbalik badan.

brukkk

Giselle terjatuh, kaki dia ditarik oleh Ellyana.

Habis sudah kesabaran Giselle jika satpam mall tidak datang untuk memisahkan keduanya.

Ya, untungnya satpam mall datang sebelum ia mematahkan tulang Ellyana.

Giselle mendengus, padahal dikit lagi dia akan benar-benar mematahkan tulangnya.

Dua satpam itu membubarkan kerumunan.

Ia menelfon Elang yang sedari tadi ia tunggu yang katanya ingin buang air kecil.

"cepet kesini"

belum Elang menjawab perkataan Giselle, ia langsung mematikan telfonnya.

Di lain tempat, Elang yang baru keluar kamar mandi langsung menuju tempat Giselle menunggu.

Dari kejauhan Elang melihat Giselle yang sepertinya sedang ditanya-tanya oleh penjaga keamanan mall. Dan ia melihat adanya Ellyana disana.

Semakin dekat, ia bisa melihat penampilan Giselle yang berantakan.

Perasaannya tidak enak.

"ini kenapa pak?" Elang memperhatikan keadaan Giselle. Padahal rambut Giselle baru saja kena perawatan salon tadi.

ELANG AKSARA | JENO & GISELLEWhere stories live. Discover now