49 - Forever

3.4K 142 10
                                    

Hari ini adalah hari dimana Joanna begitu bahagia. Devan pria yang di cintai nya mengingat semua hubungan mereka berdua sejak awal ketika mereka bertemu kembali untuk setelah sekian lama. Devan membawa Joanna ke masa lalunya dimana hari pertama dirinya bersekolah dan itu membuat Joanna mengingat kembali masa kecilnya.

Bukan itu saja, Devan membawa pergi Joanna ke rumah yang dulu di tempati keluarga nya. Rumah itu ternyata di beli oleh sebuah keluarga yang Devan kenal. Disinilah Joanna berada, di kamar yang dulu di tempatinya.

Ada perubahan yang mencolok di setiap sudut, dinding kamar yang dulu bernuansa putih, kini berubah warna menjadi pink. Tentu saja tempat tidur dan lemari Joanna ikut berubah. Karena kamar Joanna di tempati oleh gadis kecil berumur delapan tahun.

"Kamar ini banyak berubah. Lihatlah semua berwarna pink. Seperti bukan kamarku." kekeh Joanna geli.

"Tentu saja. Yang menempati kamar ini anak berumur delapan tahun."

"Tapi dulu aku tidak seperti ini. Apa aku aneh..?"

"Yeah... Kamu sedikit aneh." ejek Devan.

"Dev..." Joanna memukul pundak Devan yang hanya terkekeh.

"Apa kita tidak apa apa berada di rumah ini?" tanya Joanna.

"Hmm... Aku sudah minta ijin. Aku mengenal keluarga ini."

Joanna dan Devan berkeliling kota ke tempat tempat yang dulu mereka pernah singgahi. Entah itu bersama teman teman mereka atau pun berdua.

"Dev..."

Devan dan Joanna menoleh ketika nama Devan di panggil oleh seorang wanita. Joanna melihat wanita muda yang sedang mendorong stroller bayi. Joanna melihat Devan dan wanita muda itu tersenyum kepadanya.

"Hai.. Dev. Apa kabar? Sudah lama tidak bertemu." Wanita muda itu menghampiri Devan sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman yang di balas oleh Devan.

"Aku baik. Bagaimana mana kabarmu?"

"Seperti yang kamu lihat."

Joanna melihat interaksi keduanya dan mengerutkan dahi. Wajah wanita muda yang berada di depannya sepertinya tidak asing lagi. Tapi Joanna lupa dimana pernah bertemu dengan wanita itu. Wanita itu memiringkan kepala ketika melihat ke arah Joanna. Wanita itu tersenyum.

"Kamu Joanna, bukan..?"

Joanna semakin di buat bingung, ternyata wanita itu mengenali nya. Wanita itu tiba tiba sudah berdiri di depan Joanna dan memeluk nya. Joanna tidak tahu harus berbuat apa, dirinya hanya mematung di tempatnya. Wanita itu menyadari.

"Maaf.. Maafkaan aku. Pasti kamu bingung. Aku Lusy..."

"Lusy...?"

"Lusy Mariana.. Kita satu sekolah dulu kalau kamu ingat."

"That Lusy..?" Bisik Joanna ke telinga Devan yang masih bisa di dengar oleh Lusy.

Joanna menoleh ke arah Devan untuk meminta jawaban, tapi Devan hanya diam. Joanna kembali melihat wanita yang mengaku bernama Lusy. Lusy sendiri sedang tersenyum melihat tingkah Joanna.

"Yeah.. That's me. That Lucy.."

"Oh my God.. Maaf.. Aku tidak tahu."

"Does't matter. Lagipula, kita sudah lama tidak bertemu." ucap Lusy.

"That's your baby?" tanya Joanna, karena sejak tadi bayi itu membuat Joanna tertarik.

"Yeah.. Ini anak aku."

"Berapa usianya?" tanya Joanna sambil membungkuk untuk melihat lebih jelas bayi perempuan yang sedang tertidur.

"Usianya baru menginjak tiga bulan."

The Secret Love With You (The End ✅) Where stories live. Discover now