39 - Wake Up

2.8K 207 10
                                    

Sudah lebih dari tiga bulan Joanna melakukan rutinitas nya sebagai mahasiswa. Setelah keluar dari rumah sakit, Joanna mengambil cuti hampir dua minggu lamanya guna melakukan terapi untuk memulihkan kakinya.

Selama tiga bulan itu juga Joanna selalu berkunjung ke rumah sakit untuk bertemu dengan Devan. Sudah tiga bulan tidak ada tanda tanda dari Devan untuk sadar dari komanya. Devan masih asik dengan dunia di bawah alam sadarnya.

Mengenai kecelakaan yang mengakibatkan Devan koma sudah di tangani oleh pihak kepolisian dengan serius. Semua orang mungkin tidak menyangka kalau Zack tidak terlibat. Tetapi demikian yang polisi katakan dan mereka sudah menyelidiki apa yang telah terjadi. Zack tidak ada sangkut pautnya dengan kecelakaan yang menimpa Devan dan juga Joanna.

Salah satu teman dari Zack memiliki dendam tersendiri kepada Devan. Pria itu memiliki sakit hati dan kemarahan yang amat tidak bisa terkontrol. Setelah polisi menyelidiki secara maraton, pria itu memiliki dendam lama karna Devan pernah tidur dengan teman wanitanya.

Sebetulnya bukan Devan yang menginginkan wanita itu, tapi wanita itu yang terus menerus mendekati dan merayu Devan, yang pada akhirnya mereka berakhir di tempat tidur yang pada akhirnya di ketahui oleh pria tersebut.

Dulu Devan terkenal dengan pria berwajah tampan yang memiliki sifat dingin dan juga angkuh, dimana malah setiap wanita begitu tertarik dan ingin menjadi kekasih Devan, walaupun para wanita itu sendiri memiliki kekasih di samping mereka.

Joanna berada di rumah sakit untuk sekian kali nya, Devan sudah tidak di tempatkan di ruang ICU, sekarang Joanna berada di ruang VIP dimana Devan sedang berbaring dengan wajah sedikit pucat. Joanna menggenggam dan mengelus punggung tangan Devan perlahan.

"Hai.. Bagaimana kabar mu hari ini?" tanya Joanna walaupun tidak ada jawaban dari Devan.

"Kamu tahu? Hari ini sungguh sangat menyebalkan. Samantha dan Catarina meninggalkan aku sendiri. Mereka sedang berkencan. Kamu percaya itu?" ucap Joanna lagi dengan nada kesal.

"Seharusnya kami datang ke sini bersama sama. Tapi mereka malah pergi dan meninggalkan aku dengan Lucas. Dan lebih menjengkelkan lagi, setelah Lucas mengantarkan aku ke sini. Dia ijin pergi sebentar karna ada urusan." Joanna mendengus.

"Ck... Memangnya ada urusan apa sih Lucas itu. Pacar saja tidak punya." curhat Joanna lagi.

"Tapi tenang saja, kata mereka setelah urusan mereka selesai, mereka akan mengunjungi mu." ucap Joanna lagi sambil tersenyum.

"Dev.. Sampai kapan kamu masih ingin tertidur?" tanya Joanna dengan suara sendu. "Bangunlah Dev. Aku sangat merindukanmu." ucap Joanna dengan mata berkaca kaca.

"Aku mencintaimu Dev. Jadi kamu harus segera bangun dan aku akan mengatakan kalau aku mencintaimu. Sangat mencintaimu."

Air mata Joanna tidak bisa di tahan lagi, Joanna terisak sambil memegang dadanya yang perih sambil tertunduk, dengan satu tangannya masih memegang lengan Devan.

Joanna mengusap air matanya dan bangun dari tempat duduk yang ada di samping ranjang Devan. Joanna mencium pipi dan juga dahi milik Devan lama sebelum Joanna pergi. Joanna tidak menyadari kalau jari Devan di sisi satunya lagi ternyata bergerak walaupun hanya dua detik.

Joanna bertemu dengan yang lainnya di kantin rumah sakit, seperti biasa apabila mereka sedang berkumpul pasti banyak orang yang memandang ke arah mereka. Bisa di bilang kalau kelompok mereka adalah orang orang yang memiliki wajah good looking yang tidak ada bosan bosannya apabila di pandang.

Mereka duduk saling berhadapan, Joanna mendengus melihat kedua pasangan kekasih antara Samantha dan Sean juga Catarina dan James.

"Bisakah kalian tidak duduk saling berdekatan." ucap Joanna kesal.

The Secret Love With You (The End ✅) Where stories live. Discover now