16 - I'm Sorry

3.6K 196 0
                                    

Warning

21++

Harap bijak dalam membaca 😉

************

Di sebuah penthouse hotel
yang luas, tiga orang sedang resah dan tidak tahu harus berbuat apa. Di dalam kamar desahan dan rintihan kesakitan terdengar jelas. Mereka bertiga sudah berusaha untuk menolong Joanna yang sedang menderita tapi itu belum cukup untuk meredam kesakitan nya.

"Mark...."

"No Ty..."

"Dude.. Hanya itu jalan satu satunya. Kamu liat sendiri bagaimana kita sudah menolongnya merendam tubuhnya di Bathtub penuh dengan ice. Tapi itu tidak berhasil, malah akan membuat dirinya kena Hipotermia." jelas Tylor kesal.

"Ya Tuhan.. Aku tidak akan melakukannya." Mark mengusap wajahnya dengan kasar.

"Archh... Sakit.. Sam tolonngg... Panas." rintihan penuh dengan hasrat terdengar di dalam kamar.

Semua yang berada di luar kamar mendengar rintihan Joanna. Mereka tahu kalau Joanna sedang mengeliat di atas tempat tidur karna tubuhnya yang panas akan gairah di akibatkan oleh obat perangsang yang di berikan secara diam diam oleh Noah.

"Kak... Aku mohon bantu Joanna. Aku tidak bisa melihatnya seperti itu." pinta Samantha yang sejak tadi hanya bisa menangis.

"No Sam.. I.. I can't."

"Kalau begitu biarkan Joanna seperti itu sepanjang malam. Terus terang aku tidak tahu efek apa yang akan Joanna dapatkan kalau dia tidak mendapatkan apa yang di butuhkannya." sela Tylor cemas.

"Shit.. Seharusnya aku benar benar membunuh orang itu." geram Mark mengepalkan kedua tangannya.

"Mark.. Aku yakin Joanna tidak akan membencimu." kata Samantha pelan. Mark menoleh ke arah Samantha. Mark menghembus kan nafasnya kasar.

"Kalian keluarlah. Biarkan aku berdua dengan Joanna. Ty.. Bawa Samantha ke rumahmu."

"Baiklah.."

Tylor dan Samantha keluar dari hotel. Tylor membawa Samantha ke rumahnya. Mark berada di penthouse sendirian mendengar rintihan kesakitan yang di alami oleh Joanna.

Mark berdiri dari sofa yang di duduki nya menuju kamar dimana Joanna berada. Mark melihat Joanna mengeliat seperti ulat. Joanna merintih memanggil namanya meminta tolong.

"Mark... Tolong. Panasss..."

Mark mendekat ke arah kasur, memandang lekat Joanna. Mark memejamkan matanya dan menarik kuat nafasnya lalu menghela dengan teratur.

Mark membuka kaos yang di kenalannya begitu juga dengan celana jeans nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark membuka kaos yang di kenalannya begitu juga dengan celana jeans nya. Yang tersisa dari tubuh Mark hanya Boxer berwarna hitam yang masih menutupi tubuh berotot nya.

The Secret Love With You (The End ✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang