35 - Show Time - 1

3.8K 228 12
                                    

Sejak Devan menerima tantangan Zack untuk bertanding, mereka sering berkumpul di kediaman Devan. Teman teman Devan yang lain nya juga memberi dukungan agar Devan bisa mengalahkan Zack nanti nya. Bahkan ada yang suka rela menjadi tameng untuk Devan agar bisa menghajar Zack.

James juga mendengar kalau pertandingan akan di sponsori oleh seseorang, yang artinya kemungkinan kecil Zack tidak akan melakukan kecurangan. James akan ikut bertanding dan akan menjadi satu team dengan Devan, yang artinya James memerlukan pendamping untuk duduk di sampingnya.

"So.. Siapa yang akan kamu ajak James?" tanya Lucas. James mengangkat kedua bahunya.

"Bagaimana dengan Delia?" ucap Nathaniel dan semua mata tertuju padanya. "Delia pernah dekat dengan mu kan? dan dia juga tidak asing dengan balapan itu." tambah Nathaniel.

"Are you serious?" Samantha mendelikan matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Are you serious?" Samantha mendelikan matanya.

"What..?"

"Apa tidak ada wanita lain selain pelacur itu?" ucap Samantha asal.

"Kalau begitu kamu saja." balas Nathaniel tersenyum jail.

"Hell no..." sela Sean dengan raut wajah tidak sukanya.

"Sudah.. Sudah. Hal itu akan aku pikirkan nanti. Sekarang yang akan menjadi masalah, bagaimana nanti kalau Zack akan bermain curang." ucap James cemas. Karna bukan Devan dan James saja yang akan terlibat dalam pertandingan tersebut, tapi Joanna juga ada di dalamnya.

"Jangan di pikirkan James. Fokus saja dengan pertandingan nanti. Zack tidak akan berkutik. Percayalah padaku." ucap Lucas menenangkan James.

Joanna yang sejak tadi di sana hanya duduk terdiam. Wajahnya tidak ada rasa cemas sedikit pun, padahal kemarin Catarina menceritakan bagaimana alur balapan yang akan mereka lalui di balapan itu.

"Apa kamu baik baik saja?" tanya Devan seketika. Karna sejak tadi melihat Joanna bergeming.

"Hmm.." Joanna mengangguk. "Dev.. Apa kamu yakin akan hal ini?" tanya Joanna sekali lagi, Joanna menoleh ke arah Devan yang sedang memandangi wajahnya. Devan mengangguk.

"Tidak ada yang pernah mengalahkan ku." ucap Devan tegas.

"Aku percaya padamu." ucap Joanna sambil tersenyum.

"Dimana Catarina? Sejak tadi aku tidak melihatnya." tanya Nathaniel.

"Sedang bersama sepupunya." jawab Samantha malas. Karna masih kesal dengan Nathaniel yang menyebut nama Delia.

"Ada apa kamu mencarinya?" tanya James yang mulai tidak suka karna Nathaniel mulai menanyakan Catarina pada waktu kesempatan.

"Tidak ada. Hanya saja akhir ini aku merindukan wajah cantiknya." ucap Nathaniel terkekeh.

"Jangan macam macam Nath." ancam James. Lalu Nathaniel terbahak tanpa dosa karna sudah menggoda James.

"Tenang Dude. Aku hanya bercanda. Lagi pula aku menanyakan nya untuk kebaikan mu."

The Secret Love With You (The End ✅) Where stories live. Discover now