9. YANG SEBENARNYA TERJADI

1.1K 116 3
                                    

Karena Keadaan sedang tidak baik-baik saja akhirnya pun papa surya dan mama sarah pulang, memang mereka belum sempat untuk berbincang dengan mama rosa ataupun al, karena mereka mengerti apa yang sedang terjadi saat ini.

𝘔𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘢𝘭 📍

Suasana rumah tampak sepi, ada kiki dan uya yng sedang berbicara di dapur.

"Uya, aneh gak sih, tadi itu mba sinta nangis-nangis gitu?" tanya kiki yang penasaran.

"Iya juga ya, uya juga bingung banget"

"Ada apa tho ya Allah, semoga semua baik-baik aja"

"Aamiin ya Allah" uya

Sementara itu dikamar sinta.
Sinta duduk di kursi dekat jendela ia hnya bisa merenung, berat rasa nya kalau harus seperti ini, menceritakan semua nya untuk kesekian kalinya.

𝘛𝘰𝘒.....𝘵𝘰𝘬....𝘵𝘰𝘬....

"Dek, ini kakak, boleh masuk ga?" panggil Aldebaran dari luar kamar.

"Masuk aja"

Aldebaran pun masuk, dan ia melihat adik nya yang terdiam, dan termenung yang sedang duduk, sakit rasa nya kalau ia tidak pernah bisa dan gagal menjadi seorang kakak.

"Dek, kamu kenapa?" tanya al dengan pelan

"Gak apa-apa kok"

"Kakak boleh duduk?"

"Duduk aja"

Aldebaran pun duduk di kursi samping Sinta.

"Kamu udah tenang?, kalau udah kakak mau tanya boleh?"

"Udah sedikit lebih tenang sih kak, mau tanya apa?"

"Sebenarnya gimana, ceritanya oma waktu meninggal itu?, kamu juga belum cerita ke kakak"

𝘋𝘦𝘨......, sakit rasa nya untuk menceritakan nya lagi.

"Kalo gak mau cerita gak apa-apa lain kali aja ya" ucap al

"Aku ceritain, j-jadi pada tanggal 12 april 2020 itu, waktu pagi hari sekitar jam 8, oma mau pergi ke supermarket mau beli belanja bulanan, awal nya aku mau anterin tapi oma nya nolak, oma bilang biar di antar sama pak supir gitu, dari awal perasaan aku udah gak enak kak, nah udah habis itu oma pergi, jam 10 itu aku heran kenapa oma belum pulang, ya udah aku pikir karena macet, dan waktu aku lagi mau beresin kamar tiba-tiba lampu meja aku jatuh terus pecah, disaat itu feeling aku udah ga enak, dan aku dapet panggilan telfon dari nomor gak dikenal, dan orang yang telfon aku itu bilang kalau oma udah meninggal pada saat kecelakaan" ucap Sinta lalu menangis.

"Sssttt, udah ya jangan nangis lagi" ucap al yang memeluk dan memenangkan Sinta.

Tak ada yang menyadari bahwa pintu kamar Sinta terbuka sedikit dan tampak mama rosa yang sedang mendengar kan pembicaraan mereka entah sejak kapan mama rosa berada di depan pintu kamar, tak kuat mendengar kan cerita Sinta, rosa pun meninggalkan kamar Sinta dengan air mata yang berjatuhan.

"Udah ya, adek nya kakak Aldebaran Al-fahri udah gak boleh nangis lagi, masa Sinta Andriana Al-fahri nangis sih"

Sinta pun mengangguk, dan menatap kakak nya dengan penuh makna.

"Aku mau tanya ke kak al"

"Tanya apa?"

"Walaupun kak al udah punya istri kak al gak akan hilang kan rasa sayang nya ke aku?"

"Kenapa tanya begitu?, ya pasti dong tanpa ditanya juga kakak akan tetap menyayangi adik kakak ini, dulu kak al udah gagal jadi kakak buat roy, sekarang kak al gak mau gagal dalam peran kakak sebagai pelindung adik kak al ini"

"Makasih ya kak al"

"Ga usah bilang makasih dong, nih ya kakak kasih tau, laki-laki pertama yang menjadi cinta pertama untuk perempuan adalah ayah, dan yang kedua adalah kakak laki-laki, itu berlaku sebelum kamu punya pasangan hidup, dan walaupun nanti suatu hari kamu udah jadi seorang istri, tetep ga boleh melupakan cinta pertama kamu, dan tidak boleh menyakiti yang insyaallah akan menjadi cinta terakhir kamu nanti ya itu suami kamu"

"Emang sih kata-kata motivasi kak al gak pernah lolos" puji sinta.

"Maksud nya gak pernah lolos gimana?"

"Ya gak pernah lolos buat aku termotivasi"

"Oh, kmu kalau masih kurang enak badan interview nya besok ga jadi aja"

"Gak, tetep jadi besok"  ucap Sinta melepaskan pelukan.

"Yakin?, kalau enggak kan bisa lain hari"

"Yakin aku tetep mau besok!"

"Iya, ya udah sekarang kamu istirahat ya, good night" ucap al lalu keluar dari kamar Sinta.

"Good night kak al"

Sesampainya di kamar al.

"Kamu kok lama sih mas" tanya Andin

"Maaf, tadi saya lagi nenangin sinta dulu, dan saya minta penjelasan waktu oma meninggal"

"Terus-terus oma kamu meninggal karena apa mas?" tanya Andin penasaran

"Kecelakaan"

"Oh gitu, kamu ada acara apa besok mas?"

"Belum tau, udah ya tnya nya saya mau istirahat dulu, selamat malam Andini Kharisma Putri" suara yang datar namun begitu romantis menurut Andin.

"Selamat malam juga Aldebaran Al-fahri"

Andin pun merebahkan tubuh nya dan berbaring menatap Aldebaran.

VO Andin:'mas al kenapa ya udah lama gak datar omongan nya?, aduh mikir apa sih ndin, mungkin aja mas al masih sedih dengan penjelasan Sinta soal meninggal nya Oma clara, pokoknya aku gak boleh Negatif Thinking'

𝘋𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘳𝘰𝘴𝘢 📍

"Ya Allah ya Tuhan kami, jaga lah semua orang yang saya sayangi di sisimu, mungkin kmi ada beberapa kesalahan dengan nya, tapi kami sebagai manusia tak pernah luput dari dosa, ma mama clara maafin rosa ya ma, pada saat-saat terakhir mama, rosa gak ada di samping mama, tapi rosa do'akan yang terbaik untuk mama dari jauh, aamiin" doa rosa dalam shalat nya.




                          -Bersambung-



~ Adanya persaudaraan dalam keluarga adalah salah satu cara kita untuk saling menenangkan, ketika satu dari lain nya ada masalah, maka kita yang menguatkan, dan sebaliknya kalau kita ada masalah mereka yang menguatkan KEEP SMILE ALL :) ~

•torehanpenawriters•



Kira-kira sikap datar al ini akan bertahan sebentar atau lama?!, Kehangatan keluarga adalah yang terpenting bagi kita, stay tune all 💓

Don't forget for

🅅🄾🄼🄴🄻🄾🅆

🍫💐🌷🌹🌻💖✨🐱🐣♥

TERIMA KASIH AL-FAHRI [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang