47. TIME FOR SINTA

604 90 9
                                    

Rosa keluar dari ruangan ICU dengan senyuman.

"Kenapa ma?" Tanya Andin penasaran

"Sinta udah sadar"

"Allhamdulillah"

"Iya, mama seneng banget"

"Ma, Al mau masuk"

"Iya Al"

Al masuk ke dalam ruang ICU.

"Morning"

Sinta tersenyum.

"Hai, apa kabar?"

"Baik" ucap nya lirih

"Banyak sekali orang yang merindukan kamu"

Lagi dan lagi Sinta hanya tersenyum.

"Makasih ya"

"Untuk"

"Terimakasih sudah mau berjuang"

"Ya"

"Kakak ga tau kalau sampai terjadi apa-apa kakak pasti ga akan bisa memaafkan diri kakak sendiri"

"No"

Al mengelus kepala Sinta dengan lemah lembut sesekali ia mencium kening adik nya.

Cukup lama Al berbicara dengan Sinta.

Al keluar dan di susul dokter yang membawa Sinta keluar dari ICU.

"Al Sinta mau dibawa kemana?"

"Mau di pindahin ke ruang rawat ma"

Di ruang rawat VVIP 1 📍

"Sementara untuk memulihkan kondisi pasien, kami akan merawat pasien di ruang rawat, dan jika di bagian kepala pasien yang terkena benturan terasa sakit, kami akan membawa pasien kembali ke ICU"

"Baik dokter terimakasih"

"Iya bu, saya permisi dulu"

"Sekarang cantik nya mama udah bisa di rawat biasa"

Sinta membalas nya dengan senyuman.

"Yeayyy, teta dah angun, ma iel mo duduk di ket teta"

"Jangan dulu ya sayang, kan teta nya masih sakit, nanti kalo teta udah sembuh Gabriel bisa di gendong teta"

"Yahhhh" ucap Gabriel kecewa

"Hey" panggil Sinta

Gabriel menoleh ke arah Sinta.

"Wanna kiss?" Ucap Sinta singkat

"He'em" Gabriel mendekat ke arah Sinta, lalu Sinta mencium pipi chubby Gabriel. (Itu Sinta udah pakai selang ya buat nafas nya 😉)

"Sudah?"

"Heemmmm, iel happy"

Lesung pipi yang nampak dari senyum seorang Sinta Andriana Al-Fahri.

"Hug me?" Tanya Gabriel

"Hey, mom say?"

"Ya, iel tau mama, maafin iel ya teta"

"It's okay"

(Gabriel itu mau minta peluk sama Sinta, terus Andin ingetin Gabriel kalo Andin itu bilang apa ke dia tadi)

Telfon Aldebaran berdering....

On call...

:Halo pak Al

;Iya ren ada apa?

:Saya mau jenguk mba Sinta, tapi kata resepsionis nya pasien sudah tidak ada di ICU, mba Sinta di pindahkan Dimana pak?

TERIMA KASIH AL-FAHRI [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang