11. KU KAN COBA MENERIMANYA

1.1K 126 5
                                    

Setelah makan siang dikantor Al dan Sinta pun pulang ke rumah.

𝘚𝘦𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 📍

"Assalamu'alaikum" ucap Sinta dan Al

"Kok gak ada yang nyaut ya kak al?" tanya Sinta heran

"Gak tau juga tuh, mungkin mama sama Andin di kamar"

"Mungkin aja, ya udah aku mau ke kamar dulu"

"Tunggu dek bareng kan searah"

Al dan Sinta pun pergi ke kamar mereka masing-masing tak sengaja al melewati kamar untuk calon anak nya.

"Dek bentar deh kok ini pintu nya kebuka?"

"Iya, eh btw ini kamar siapa?" tanya Sinta

"Ini kamar buat calon anak kakak"

"Oh, coba masuk"

Al dan Sinta pun masuk ke dalam kamar itu betapa terkejut nya mereka, ternyata ada Andin dan Rosa di dalam

"Mama Andin, kalia ngapain disini" tanya Al

"Eh mas udah pulang, ini loh aku sama mama lagi mau beberes barang-barang nya balon biru"

"Iya al tadi itu Andin bosen mau ngapain ya udah akhirnya kita siap-siap buat ini"

"Oh aku kira pada kemana tadi"

"Gak kemana-mana kok al, eh anak perempuan mama, gimana sayang tadi interview nya lancar?"

"Allhamdulilah lancar kok ma, tapi belum ada konfirmasi keterima apa gak nya"

"Iya mama tau, kan gak sebentar prosesnya, intinya kamu harus tetap semangat"

"Tadi nervous kan?" sindir al

"Ih kak al, kan aku bilang nama nya juga pengalaman"

"Iya udah dong anak mama jangan berantem, kamu juga al adek nya jangan di godain dong"

"Iya ma"

"Pokok nya Sinta udah berusaha semaksimal mungkin, semangat ya dek" ucap Andin memberi semangat kepada Sinta

"Makasih kak Andin"

VO Sinta:'Duhhh lama-lama gw luluh kalo gini cara nya, apa gw perlu waktu untuk bicara berdua sama kak Andin'

"Oh iya Sinta mama kan belum punya no telfon kamu"

"Iya nih kak al juga belum punya"

"Ya Allah astaghfirullahalazim aku lupa, no aku 0813********, nanti di tes wa ya"

"Nah udah, sekarang kamu mandi sana, kmu jga al" suruh rosa

"Ya udah deh, aku mandi dulu ya ma"

"Udah ndin nyusun kamar buat balon biru nya besok lagi"

"Iya mas, yuk ma keluar"

"Iya ayo mama juga belum bersih-bersih"

Malam hari 🌃

Dikamar, Sinta sedang sibuk dengan laptop nya mungkin saja ia ingin berlatih bagaimana cara untuk bekerja dengan baik tiba-tiba handphone nya berbunyi.

𝘛𝘪𝘯𝘨𝘨......

"Tes wa mama, ini nomornya mama, gw sv kaya gimana ya, oke gw tau MY MOM ♥, all Right nice"

𝘛𝘪𝘯𝘨𝘨......

"Tes wa Kak al, oh ini kak al, sv nya..., MY BROTHER 😎, oke"

𝘛𝘪𝘯𝘨𝘨......

"Siapa lagi sih, tes wa kak Andin, gw sv gimana ya...., Kak Andin gitu aja deh"

Setelah meng sv no Sinta pun melanjutkan kegiatan nya yang sedang fokus dengan laptop, tapi tiba-tiba ia teringat.

"Gw kan mau ngobrol sama kak Andin, gw wa kali ya"

Sementara itu dikamar Al.

𝘛𝘪𝘯𝘨𝘨......

"Loh Sinta wa ada apa ya"

Setelah beberapa menit berbalas pesan dengan dengan Sinta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah beberapa menit berbalas pesan dengan dengan Sinta.

"Ya udah aku ke kamar Sinta aja, lagi pula mas al udah tidur"

Lalu Andin pergi ke kamar Sinta.

𝘛𝘰𝘬.....𝘵𝘰𝘬.....𝘵𝘰𝘬.....

"Masuk aja gak dikunci"

Andin pun masuk ke kamar Sinta.

"Selamat malam Sinta"

"Malem kak, sini duduk"

"Iya, btw kamu mau ngomong apa?"

"Sebelum nya aku minta maaf ke kak Andin"

"Minta maaf karena?"

"Jujur ya selama aku jadi adik kak al aku belum pernah sama sekali beradaptasi dengan perempuan ya arti nya aku gak punya kakak perempuan, dan selama masa aku anak-anak sampai sekarang aku gak pernah sama sekali berteman, dan bahkan gak ada yang mau temenan sama aku, begitu aku dengar kabar kalau dulu kak Andin jadi tersangka kasus pembunuhan kak roy, aku merasa kalau aku akan benci banget sama orang itu, siapa pun dia aku akan menuntut keadilan ke dia, tapi setelah aku tau kalau kak Andin menikah dengan kak al, aku lebih memanfaatkan kesempatan ini dengan tujuan aku balas dendam ke kak Andin, tapi aku sadar kalau kak Andin gak punya salah apa-apa, aku minta maaf ya kak" ucap Sinta

Andin yang mendengar pun hanya bisa menangis.

"Udah gak apa-apa dek, dulu juga sama kok banyak banget orang yang benci sama aku, karena mereka tau keluarga Al-fahri itu siapa, tapi sekarang kamu udah gak benci kan sama kakak" ucap Andin dengan tangisan nya.

"Enggak aku gak benci lagi sama kakak, aku ikhlas kalau kakak mau benci aku"

"Enggak dong, kakak gak akan pernah benci sama adik ipar kakak ini, walaupun kita gak ada hubungan darah tapi kakak itu bahagia bisa menjadi bagian dari keluarga Al-fahri" ucap Andin memegang pipi sinta dengan tatapannya yang penuh makna.

"Makasih ya kak udah jagain kak al dan mama selama aku gak ada disisi mereka"

"Sama-sama dek, kakak juga seneng bisa bantu kamu"

Mereka pun berpelukan, walaupun tidak ada kemiripan antara mereka dan tidak ada hubungan darah, pelukan mereka sangatlah hangat.


                      -Bersambung-

Heyowwwww, gini kan yang kalian mau?, kalau kaya gini Sinta sama Andin udah apa?......... [Answers on Comment guys]
Stay tune all 💓

Don't forget for

🅅🄾🄼🄴🄻🄾🅆

🍫💐🌷🌹🌻💖✨♥🐱🐣

TERIMA KASIH AL-FAHRI [✓] Where stories live. Discover now