16. LELAH

1K 90 5
                                    

Setelah beberapa jam berada di kantor untuk bekerja, Sinta dan Aldebaran pun pulang.

Sesampainya dirumah 📍

"Assalamu'alaikum" ucap Al dan Sinta

"Wa'alaikumsalam" jawab Rosa dan Andin yang berada di ruang tamu.

"Eh anak-anak mama udah pada pulang, gimana nih yng hari pertama kerja?" Rosa

"Iya ma, allhamdulilah lancar semua nya aku bisa ngerjain nya" Sinta

"Iya, allhamdulilah ma, potensi Sinta walaupun baru satu hari udah bagus banget, aku tadi dapet laporan dari Rendy, kalau Sinta kerja nya udah bagus" Al

"Ouwhhhhh, good job girl, anak mama ini pandai sekali" puji Rosa

"Allhamdulilah, semoga kamu tetap bisa mempertahankan potensi kamu ya dek" Andin

"Aamiin, makasih ya ma, kak Andin, atas doa nya" Sinta

"Ya udah sekarang kalian bersih-bersih dulu habis itu baru kita makan malam" Rosa

"SIAP MAMA KU SAYANG" Jawab al dan Sinta kompak

"Waduh, tim lapar kompak nih" Rosa

Al dan Sinta pun hanya tersenyum lalu pergi ke kamar mereka masing-masing untuk mandi.

𝘔𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘳𝘪 🌃

"Selamat malam ma, kak al, kak Andin" Sinta

"Malam" jawab Rosa, al, Andin

"Duduk sayang, nih mama sama kak Andin, tadi masak tumis kentang ditambah ayam cincang, your favorit food kan?" Rosa

"Wowwww, my favorit food, mau dong ma, tolong ambilin ya" Sinta

"Boleh dong, sini piring nya" Rosa

Mereka pun makan malam bersama, sungguh indah jika semua orang tersayang berkumpul dalam satu ruangan, walaupun sederhana tapi penuh makna.

Setelah makan malam rosa, al, dan Andin pun pergi beristirahat, tapi tidak dengan Sinta, ia malah pergi ke halaman belakang rumah, duduk dikursi taman memandangi langit yang cerah banyak bintang di sana, bulan purnama yang bersinar, yang rasa nya bulan itu menatap nya dengan penuh makna, tanpa disadari air mata nya menetes, Why?

VO Sinta:'Bulan dan bintang, kamu adalah salah satu pemandangan untuk ku melepas lelah, mungkin saja dulu aku tidak seperti ini, ya setiap aku lelah, aku selalu memiliki tempat yang nyaman untuk ku peluk, dia adalah Oma Clara Latuvedina Al-Fahri, seorang wanita yang selalu berusaha untuk membuat ku merasakan kenyamanan, wanita kedua setelah mama yang bisa menjaga ku, kalau bisa, ku akan sampaikan rindu ku pada nya, tak hanya pada oma, aku pun rindu kepada roy, opa, dan papa, Sampaikan rindu ku pada mereka, Tuhan....., ku titipkan mereka disisimu, jaga mereka Tuhan, mereka sudah tidak merasakan sakit lagi, sudah tidak merasakan keras nya dunia, satu kata yang akan saya ucapkan, RINDU!


Tiba-tiba, handphone Sinta berbunyi.
Ia pun melihat nama Kontak yang menelfon nya malam-malam seperti ini.
Ternyata Christine.

𝘊𝘢𝘭𝘭 𝘰𝘯

:Hello baby, how are you, just a week I left you, I've missed. → halo sayang, apa kabar mu, baru saja aku meninggalkanmu satu minggu, tapi aku sudah rindu.

;Hi mom, I'm fine, how are you, I missed you → hai ibu, aku baik-baik saja, bagaimana kabar mu, aku pun merindukan mu.

: I'm fine, oh yes I have happy news for you! → aku Baik-baik saja, oh iya aku punya kabar gembira untuk mu!

;What? → Apa?

:Tomorrow I'll be home with someone! → besok aku akan pulang bersama seseorang

;Who? → Siapa?

:Just wait tomorrow, bye → Tunggu saja besok, sampai jumpa

𝘖𝘧𝘧 𝘤𝘢𝘭𝘭

"Christine mau sama siapa kesini nya?, tau deh besok juga tau sendiri"

Sinta pun masuk ke dalam rumah.

Sesampainya di kamar Sinta masih saja bertanya-tanya, tentang ucapan Christine dalam telfon tadi, bersama siapa?!, tunggu saja besok!

Bahkan Sinta tidak bisa tidur, karena memikirkan apa yang dibicarakan Christine tadi.






-Bersambung-





Heyowwwww, penasaran ga sama yang akan datang bersama Christine?
Chapter ini buat Mellow atau penasaran?
Stay tune all 💓

Don't forget for

🅅🄾🄼🄴🄻🄾🅆

🧀💐🍫🌷🌹🌻🐱🐣✨♥💖

TERIMA KASIH AL-FAHRI [✓] Where stories live. Discover now