10. INTERVIEW

1K 115 5
                                    

Pagi hari di rumah Aldebaran, keadaan pada pagi itu tampak lebih baik dari semalam.

"Sintaaaa, dekkkkk, ayo buruan" panggil al yang berteriak dari ruang tamu memanggil Sinta.

"Iya, ini juga udah siap kok bawel banget" ucap Sinta menghampiri Al.

Al pun memandang Sinta dari ujung kaki sampai ujung kepala, bagaimana tidak sudah lama ia tidak melihat adik perempuan nya berpakaian rapi dan begitu antusias dan excited.

"Emang ya kalo cewek itu dandan lama banget" sindir al

"Apaan sih, aku gak dandan kok"

"Eh ini ada apa sih, pagi-pagi kok udah pada ribut" ucap rosa yang tiba-tiba datang bersama Andin.

"Ini loh ma kak al, ngatain aku lama dandan nya, memang sejak kapan aku suka sama make up" ucap Sinta mengadu kepada mama nya.

"Udah dong al, jangan digodain terus adek nya, tanpa make up aja udah cantik kok, berkharisma banget anak mama ini pake turtleneck putih, cardigan hitam, celana kulot hitam, pake sepatu hitam, cantik sekali" puji rosa.

"Makasih mama"

"Kamu cantik banget Sinta, kaya nya kamu emang lebih cocok tanpa make up" puji Andin.

"Makasih kak Andin" jawab Sinta dengan senyum tipis nya.

"Ya udah yuk berangkat, udah sarapan kan kamu?" tanya al kepada Sinta.

"Udah kok yuk berangkat"

"Hati-hati ya sayang-sayang nya mama, dan yang ini lancar ya sayang interview nya" pesan rosa kepada kedua anak nya.

"Siap mama ku sayang" Sinta

"Ya udah ma aku berangkat dulu ya"

Al, dan Sinta pun mencium punggung tangan Rosa, dan Andin pun mencium punggung tangan suami nya begitu pun Sinta ia berpamitan kepada kakak ipar nya.

"Assalamu'alaikum" ucap al dan Sinta

𝘚𝘦𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘗𝘛. 𝘈𝘓𝘋𝘌𝘉𝘈𝘙𝘈𝘕 𝘚𝘌𝘑𝘈𝘏𝘛𝘌𝘙𝘈 📍

Di ruang karyawan Sinta pun memperkenalkan diri.

"Selamat pagi semua nya, Perkenalkan nama saya Sinta Andriana Al-fahri, saya Adik dari Aldebaran Al-fahri, disini mungkin saya masih asing, maka dari itu saya ingin kenal kalian lebih dekat lagi, semoga kehadiran saya sebagai pegawai disini tidak memberatkan kalian semua, sekian terimakasih" ucap Sinta di depan para HRD dan pegawai lain nya.

"Wah adik nya pak al sopan banget ya pas lagi memperkenalkan diri nada bicara nya aja beda, kaya punya aura nya sendiri gitu, udah gitu ada kata kalau dia kerja disini semoga tidak memberatkan kalian" ucap pegawai 1 berbisik.

"Udah gak usah ngomongin lagi yuk kita kenalan" ajak pegawai 2

Mereka pun berkenalan dengan Sinta.

"Dek kamu ikut kakak yuk" ajak al

"Kemana kak?"

"Udah ikut aja, ada Rendy yang temenin"

Mereka pun pergi keruangan HRD.

"Kamu sama Rendy ya, kakak tinggal meeting sebentar, semoga lancar" ucap al lalu pergi meninggalkan Sinta dan Rendy

"Mba Sinta disini akan di tes terlebih dahulu oleh pihak HRD, agar Tim HRD tau mba Sinta cocok nya di bagian apa" penjelasan Rendy.

"Oh oke, berarti Sinta masuk ke dalem sendiri?"

"Iya, saya tunggu disini mba"

Sinta pun masuk ke ruangan HRD.

"Permisi selamat pagi bu" sapa Sinta

"Pagi, kamu adik nya pak Aldebaran kan?, silahkan duduk" HRD

"Iya bu terimakasih"

"Baik kalau begitu saya akan bertanya beberapa kepada anda tentang persoalan anda dalam pendidikan agar kami tau di bagian apa pekerjaan yang pantas untuk anda tempati" ucap HRD dengan senyum.

"Baik bu saya mengerti"

"Oke, yang pertama kamu sekolah di Universitas?"

"Saya kuliah di City University Of London"

"Pertanyaan kedua apa jurusan yang anda pilih ketika kuliah?"

"Saya memilih jurusan Management bisnis"

"Yng ketiga kamu memilih sastra?"

"Saya memilih Sastra Inggris"

"Sampai semester berapakah kamu berkuliah?"

"Sampai semester 3"

"Apakah sebelum nya anda pernah pengalaman bekerja?"

"Belum sama sekali"

"Baiklah kalau begitu sekian saja pertanyaan dari saya silahkan anda bisa keluar"

"Baik bu terimakasih"

Sinta pun keluar dari ruang HRD.

"Eh mba Sinta, gimana mba lancar?"

"Nanti aja pak Rendy aku cerita nya sekarang anterin Sinta keruangan nya kak al"

"Baik mba mari ikuti saya"

𝘙𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘈𝘭𝘥𝘦𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 📍

"Permisi pak al ini mba Sinta"

"Iya duduk dek"

"Baik pak kalau begitu saya permisi dulu, nanti kalau butuh bantuan apa-apa hubungi saya pak, mari pak mba"

"Iya, makasih ren"

"Iya pak Rendy makasih" Sinta

"Eh gimana tadi Interview nya" ucap al memegang tangan Sinta, ternyata tangan Sinta sangat dingin karena memang ia nervous pada saat interview tadi.

"Gak gimana-gimana kok"

"Ah bohong, tangan kamu aja dingin nervous kan kamu?"

"Ya iya lah kak al pake nanya segala, pertama kali aku ngelamar kerja loh"

"Kan biar jadi pengalaman"

"Iya deh iya"

Tiba-tiba 𝘵𝘪𝘯𝘨......., jam alarm di handphone al berbunyi.

"Ada apa kak al?" tanya Sinta

"Ini alarm jam makan siang"

"Sejak kapan seorang Aldebaran Al-fahri masang alarm untuk mengatur waktu nya, kan jaman dulu kalo udah kerja sampe gak inget waktu, badan nya aja kurus dulu" sindir Sinta

"Gak usah salah paham dulu ini yang pasang alarm Andin bukan kakak"

"Iya iya deh kak Andin yang pasang"

VO Sinta:'kak Andin segitu perhatian nya juga ya ke kak al, sampe mantau nya aja segitu nya harus ada pengingat nya untuk apapun, entah kapan gw bisa menerima kenyataan ini'

"Dek kamu mau makan siang apa?" tanya al

"Terserah kak al aja deh, tapi ingat aku kalo minumnya jangan kopi, aku gak suka kopi"

"Iya, minumnya jus aja"





                           -Bersambung-



Heyowwwww, harmonis ya Sinta dan Aldebaran ini, semoga aja perlahan Sinta bisa menerima kehadiran Andin di keluarga Al-fahri.
Stay tune all 💓

Don't forget for

🅅🄾🄼🄴🄻🄾🅆

🍫💐🌷🌹🌻💖✨🐱🐣♥


TERIMA KASIH AL-FAHRI [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang