26. TIME WITH GABRIEL

1K 147 10
                                    

Malam hari pun tiba, jauh berbeda dengan sebelumnya, kini rumah Al-Fahri telah terisi oleh Gabriel, putra yang dinantikan oleh pasangan Aldebaran dan Andin, nampak nya di kamar Gabriel sangat ramai terdengar suara ada apa?

---oo0oo---

"Gabriel sayang kenapa sih kok nangis?" Ucap Andin yang sangat khawatir.

Tiba-tiba Rosa dan Sinta pun masuk ke dalam kamar Gabriel.

"Ada apa ndin?, Gabriel kenapa nangis?" Tanya Rosa khawatir

"Aku juga ga tau, habis aku kasih asi padahal, poop juga ga"

"Terus kenapa ya?"

"Aku juga bingung ma"

"Al mana?"

"Mas al ada di ruang kerjanya ma"

"Sinta kamu panggil al sana"

"Oke ma, sebentar ya"

Sinta pun pergi keruang kerja Al.

Tok...tok...tok...

"Kak Al, aku boleh masuk ga?"

"Iyaaaa dek masuk aja"

Sinta pun masuk ke ruangan Aldebaran.

"Kenapa dek?"

"Gabriel nangis kak"

"Kenapa?, Kok bisa nangis?"

"Ya aku ga tau, mendingan kak al ke kamar Gabriel sekarang ya"

"Ya udah yuk kita kesana"

Kamar Gabriel 📍

"Aduh anak papa kenapa kok nangis sih"

"Ini mas Gabriel nangis terus"

"Dia haus kali, atau poop?"

"Ga sama sekali mas"

"Sini coba saya yang gendong" ucap al lalu menggendong Gabriel

"Utututu jangan nangis dong anak mama yang ganteng ini, kan udah sama papa sayang"

Beberapa saat kemudian Gabriel sudah tidak menangis.

"Uhhhh pintar sekali anak papa udah ga nangis"

"Huffft, akhirnya udah ga nangis lagi Gabriel nya" ucap Rosa tenang

"Iya, kaya nya Gabriel cuma kangen sama papa nya"

"Masa sih ganteng nya papa ini kangen?"

"Iya papa aku kangen sama papa" ucap Andin menirukan suara bayi

"Ya udah aku mau ke kamar dulu ya ma" ucap Sinta

"Iya, ya udah al ndin mama ke kamar ya, nanti kalo Gabriel nangis lagi panggil mama gak apa-apa kok"

"Iya maaa"

TERIMA KASIH AL-FAHRI [✓] Where stories live. Discover now