B A B 27 | Kejutan

377 28 0
                                    

___o0o___

___o0o___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

....

"Gue serius Fan. "

Tentu saja Irfan tak percaya, wajahnya terlihat begitu terkejut. Apa maksud dari semua ini? Ini begitu membingungkan.

Terdengar Irfan tertawa renyah, masih begitu tak percaya. "Maksudnya lo nembak gue buat Maya gitu? " tanyanya kembali memastikan.

Jordan tampak mengangguk ragu.

Langsung Irfan menghela napas panjang, menyenderkan punggungnya ke sofa. Ia tak habis pikir dengan kekonyolan ini, mengetahui jika Maya mempunyai perasaan kepadanya saja sudah membuat Irfan tak habis pikir.

Mewakilkan seseorang untuk mengungkapkan perasaan, apa ini sedang tren?

Konyol.

Setelah beberapa saat terdiam tak bisa mengeluarkan kata-kata, Irfan kini menatap Jordan serius. "Gue gak bisa Bang. Perasaan gue ke Maya itu cuma sebatas rasa sayang kakak ke adek, gak lebih, " ucapnya menolak.

"Gue mohon lah Fan, gue gak mau Maya jadi kaya gini, " Jordan masih mencoba.

"Enggak bisa Bang, gue gak cinta sama dia. Gue juga gak mau Maya berubah kaya gini, " jawab Irfan.

Jordan kemudian menghela napas panjang, "Kalo gitu, lo bisa samain sikap lo ke Maya sama ke Alisha? "

Sontak Irfan diam.

"Maya cemburu Fan, gue takut hubungan Maya sama Alisha malah jadi gak baik karena ini, " ujar Jordan.

Irfan masih diam, ia belum sepenuhnya kembali dari keterkejutannya. Jika dipikir-pikir kembali, ada benarnya juga apa yang dikatakan Jordan baru ini, Irfan menyadari jika perlakuannya terhadap Alisha dan Maya berbeda selama ini. Namu perasaannya kepada kedua gadis itu pun berbeda, kasih sayang yang Irfan berikan kepada Alisha berbeda dengan Maya.

Terlihat Irfan menghela napas, "Gue gak bisa Bang. "

"Kenapa? Karena lo cinta sama Alisha? "

Sontak Irfan menatap wajah Jordan dengan raut wajah suram, sorot matanya tajam.

"Iya, karena gue cinta sam Alisha. "

***

Di tengah dinginnya malam Alisha duduk berdua dengan Andrean di salah satu bangku kantin rumah sakit, cowok itu yang mengajak tentunya. Alibinya jika ia malas makan sendirian, jadi cowok itu mengajak Alisha.

A L I S H A [Si Gadis Misterius]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang