Part 10 - [Permulaan]

24 16 0
                                    

Happy Reading!
.

Anindya tersenyum miring dibalik cadarnya, setidaknya tebakan nya benar tentang syarat yang akan mereka berikan.

"i'm sory, if that's what you want then i can't fulfill it" jawab Anindya dengan nada yang dibuat sesedih mungkin.

"Oh come on!! You have disappointed me, dear"

Anindya hanya mengendikan bahu tak peduli.

Sebenarnya bukan tidak bisa, tapi ini sudah terlalu jauh dan bisa membongkar identitas nya. Ini bisa menjadi bahaya bagi dirinya, jadi lebih baik sedikit berhati-hati, walaupun dia sudah sedikit membongkar nya.

Orang tersebut kembali berdiskusi dengan rombongan nya. Entah apa yang membuat mereka sangat ingin mendengar suara Anindya, i think it's not really good...

Orang tersebut pun mengajukan syarat lagi, dan sedikit di ringan kan.

"you make me curious, baby. And it's not good! So i'll make it a little easier for you" ujar orang tersebut sambil menunjuk salah seorang dari rombongan orang tersebut.

"what if you compete with my people?? You can sing any song you want but, there must be a little Spanish! What do you think, honey??" kata orang tersebut memberi syarat.

Anindya sedikit meremehkan dibalik cadarnya. "Okay, i agree!! Just a little Spanish isn't it??"

"Of course!" jawabnya dengan semangat.

"your people can start first" kata Anindya.

"with pleasure!"

Salah satu dari rombongan tersebut memulai bermain gitar.

Saat selesai, hanya beberapa orang disekitar mereka yang bertepuk tangan, dan tentu saja rombongan mereka bertepuk tangan sangat keras saat selesai memainkan gitar tersebut.

Sekarang giliran Anindya yang memaikan gitar itu. Anindya memainkan lagu dari masa depan yang sedang populer. Yang berjudul 'Know Me Too Well' ya walaupun sedikit curang.

(silahkan diputar ya...)

Tentu saja, setelah Anindya selesai memainkan lagu tersebut, semua orang yg ada disana bertepuk tangan dengan meriah, dan termasuk para rombongan orang Spanyol itu.

"increíble"
"extraordinario"
"frio"
"amazing"
"bagus sekali"
"sangat indah"

Dan pujian lain nya, yang Anindya dapatkan setelah memetik senar gitar terakhirnya.

"As i promise, this guitar will be yours!"

"thank you, sir"

"your welcome, honey!! I'm so happy to hear your beautiful voice!! Especially if I can see your face. Hahaa" ujar orang itu menggoda Anindya.

"thank you for the compliment, but if you want see my face.... Do not hope!!"

"Woww interest!! But it's joking baby, good bye! Nice to meet you"

DECISION [ON GOING]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz