DECISION [ON GOING]

Part 12

Happy Reading!

.

Anindya memutar bola mata dengan kesal.

"kalian tau jika toko kalian seperti ini terus, kalian akan bangkrut! yang berarti terpaksa kalian harus meninggalkan toko ini mau tidak mau!"

"ya kami tau! tapi kami tidak akan menjual toko ini sampai kapanpun!!" tegas suami pasangan tersebut.

"apa alasannya??"

"karena disini adalah awal pertama kali kami bertemu dan jatuh cinta!"

Anindya jengah mendengarnya.

"Aku akan memberikan 3 kantung emas!"

sepasang suami istri tersebut sangat terkejut.

"tidak!"

"apa kalian yakin?? jika yang aku katakan benar-benar terjadi apa kalian bisa menerimanya??"

"apa maksudmu?!"

"ntah lah"

Anindya berjalan meninggalkan mereka dan membayar untuk makanannya, Anindya mendengar pasangan tersebut mulai berdebat.

Saat Anindya akan benar-benar meninggalkan toko ini.

"NONA!" panggil sang istri.

Anindya berbalik badan dan menatap pasangan suami istri tersebut.

"hmm apakah tawaranmu masih berlaku??" tanya sang istri

"ya"

"kami akan menjual toko ini!"

"benarkah?"

"jika kau tidak mau, silahkan pergi!" jawab sang suami

"Abang!" 

"ck maafkan aku nona!"

"baiklah mari lakukan perdagangan sekarang"

__oOo__

Para anggota kerajaan Sriwijaya telah berkumpul diruang makan, hanya satu orang yang belum ada di ruang tersebut.

"panggil Anindya keruang makan sekarang" bisik Putra Mahkota kepada seorang prajurit dibelakangnya. Prajurit tersebut hanya mengangguk dan meninggalkan ruang tersebut.

"Ekhemm aku dengar terjadi keributan dikediaman Putri Anindya" Raja Indrawarman membuka pembicaraan.

"emm hanya sedikit kesalahpahaman ayah, bukan masalah besar yang harus ayah khawatirkan" Jawab Pangeran Adiwangsa.

"baiklah, aku harap tidak ada keributan apapun lagi di istana ini" jawab Raja Indrawarman. "dimana Anindya?? mengapa aku tidak melihatnya??" tambah Raja Indrawarman.

"Anindya akan segera tiba ayah" jawab Pangeran Ardhana.

Dan Prajurit tadi datang dan segera membisikan sesuatu kepada Putra Mahkota.