Bab 5. Masa Kecil

37 5 8
                                    

Halooo! Minta komen dan votenya yaaa! Bantu koreksi kalo ada typo, terima kasiiih!💛💛

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halooo! Minta komen dan votenya yaaa! Bantu koreksi kalo ada typo, terima kasiiih!💛💛

Andddd Happy Valentineee!!

⏳⌛️⏳

"Bunda, Rendra di mana?" tanya Anette ketika melihat Marsha sedang memasak di dapur.

"Di kamarnya tuh. Kamu dari mana, Net? Baru pulang ya?"

"Tadi pergi sama temen, Bun. Ya udah, Anette ke kamar Rendra dulu ya!" seru Anette sambil berlari menaiki tangga.

"Hati-hati, jangan lari!" seru Marsha ketika mendengar suara langkah kaki Anette yang berisik.

"Siap, Bos!"

Anette berhenti di depan kamar Rendra, gadis itu mendekatkan telinganya ke pintu kamar, tak mendengar apa-apa, akhirnya ia memutuskan untuk langsung membuka pintu kamar Rendra.

"Ren!"

Rendra terlonjak kaget. "Anjing!"

"Gue orang, bukan anjing!" protes Anette lalu duduk di kasur Rendra yang sedang asyik bermain game di ponselnya.

Rendra buru-buru menutupi bokser bergambar spiderman yang ia pakai dengan selimutnya.

"Halah, gue udah biasa kali lihat bokser bocah lo itu," sahut Anette sambil tertawa geli.

"Ke mana aja lo sama Abi?" tanya Rendra mengalihkan pembicaraaan.

"Rahasia ... kepo deh lo."

Rendra mencibir "Dih, orang tanya doang. Siapa juga yang kepo. Gue takut Abi diapa-apain aja sama lo."

Anette mendelik kesal. "Lo kira gue apaan?! Yang ada tuh cowok yang aneh-aneh ke cewek. Lagian nggak ada sejarahnya seorang Anette aneh-aneh ke cowok."

"Lah itu si Mario-Mario itu dulu lo dandanin jadi kayak cewek."

Anette tertawa ketika mengingat cerita yang baru saja dibicarakan Rendra. Dulu ia sempat mendandani salah satu mantannya yang bernama Mario menjadi seorang perempuan saat sedang tertidur. Ia bukan semata-mata menjahili laki-laki itu, tetapi dia kesal karena laki-laki itu mengatainya murahan. Ia bahkan meminjam alat-alat make up milik Ibunya. "Itu gue kesel aja karena mulut dia kayak bencong, jadi sekalian aja gue dandanin jadi cewek."

"Iya tapi emang dia keterlaluan sih. Cello yang bencong aja enggak begitu."

"Gue bingung jadinya lo muji apa ngatain Cello, Ren?" tanya Anette kemudian ikut membaringkan tubuhnya di kasur, di bawah kaki Rendra. Gadis itu berdecak kesal saat Rendra dengan sengaja menggeser kakinya di atas kepalanya. "Apaan sih ini kaki lo?! Jauh-jauh sana. Bau!" serunya kesal sambil mendorong kaki Rendra menjauh.

"Mana ada, orang wangi gini," sahut Rendra sambil mengangkat kakinya dan kembali mendekatkannya ke hidung Anette.

"BUNDA, RENDRA JOROK BANGET!" Anette berteriak kencang membuat Rendra langsung bangun dan membekap mulut Anette.

Shaenette and Her ExesWhere stories live. Discover now