Bab 10. Sisi Lain Raka

12 1 0
                                    

HAAIIIII HEHEHEHEHEH

⏳⌛️⏳

Anette dan Raka kini sedang berdiri di balkon kamar Rendra, sedangkan teman-temannya yang lain sedang bermain PS di dalam kamar Rendra karena tugas mereka sudah selesai tapi belum ingin pulang dan menghabiskan akhir pekan mereka di rumah Rendra, sebelum besok kembali menghadapi hari senin.

"Jadi itu kamar lo?" Raka menunjuk balkon kamar Anette yang tepat berada di seberang balkon kamar Rendra.

Anette mengangguk.

"Lo suka bosen nggak sih, Net, setiap hari ketemu sama Rendra?"

Anette tertawa pelan, matanya melirik Rendra yang sedang menatap layar televisi dengan serius, lengkap dengan keningnya yang berkerut. "Kadang bosen sih, dari bayi gue ketemunya dia lagi dia lagi, keluar rumah ketemu dia, di sekolah ketemu dia, sampai bangun tidur juga ketemunya dia lagi. Tapi ya setiap hari kan ada aja tingkahnya aneh-aneh, jadi ya nggak yang bosen banget lah ... Lagian teman gue yang paling deket cuma Rendra doang. Gue sendiri nggak kepikiran gimana ntar kalau tiba-tiba gue sama Rendra berantem. Pasti kita sama-sama hilang arah banget sih."

"Tapi lo emang nggak pernah ada rasa gitu ke Rendra, Net?"

Anette tertawa mendengar pertanyaan Raka. "Enggak lah! Lo kok bisa kepikiran begitu sih, Rak?"

"Ya kepikiran aja, siapa tahu lo sebenarnya diam-diam naksir Rendra, abis ketemu mulu kan."

Anette bergidik ngeri membayangkan ia dan Rendra berpacaran. "Gue bayanginnya aja ogah!"

Raka tertawa geli melihat respon Anette. "Tapi ngomong-ngomong, selama lo pacaran sama mantan-mantan lo, pernah nggak si lo bener-bener serius?"

Anette membuka bungkus permen karetnya sebelum menjawab pertanyaan Raka. "Ada."

"Tapi putus juga?"

Anette mengangguk. "Kalau nggak putus gimana gue pacaran sama mantan-mantan gue yang lain coba? Jadi selingkuh dong kalau gitu."

"Iya sih, bener juga ya..."

"Gue berasa lagi diundang podcast deh, Rak. Ini kameranya di mana ya?" tanyanya sambil mengedarkan pandangannya sambil melambaikan tangan membuat Raka tertawa.

"Sorry, kalo lo ngerasa tersinggung nggak usah dijawab."

"Halah, santai aja kali ... bercanda doang gue. Mau dilanjutin nggak nih?"

"Boleh..."

Anette menarik napas singkat. "Ya gitu, gue pernah serius, tapi mantan gue yang nggak serius. Jadi ya setelah itu gue mikir, ngapain juga gue serius sama orang kalau gue aja nggak pernah dianggap serius sama orang lain. Nanti juga bakalan ada saatnya gue bakal serius sama cowok, tapi bukan sekarang." Gadis itu tersenyum kecut.

Raka mengangguk paham, sebelum ia sempat menjawab, ada teriakan dari arah rumah Anette.

"Kak! Oma, Opa, sama Nenek udah sampai!" seru Gilang membuat Anette menoleh ke bawah.

"Ya, bentar!" serunya, "gue balik dulu ya, Rak."

Raka mengangguk. "Hati-hati, Net."

Anette tertawa. "Halah, nyebrang doang."        

"Woi, gue balik dulu ya!" seru Anette sambil dengan sengaja lewat di depan televisi, menghalangi pandangan Rendra dan teman-temannya yang sedang bermain PS.

"Ya nggak usah ngehalangin juga, monyet!" seru Rendra kesal.

"Orang gue cuma lewat," ledek Anette sambil berjalan keluar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 22, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Shaenette and Her ExesWhere stories live. Discover now