bujang berbelanja♡

5.7K 891 50
                                    

"ASSALAMU'ALAIKUM eh BAYI SIAPA INI?!!! " Haechan terkejut melihat seonggok daging di duduk di karpet dengan mulut sibuk mengigit gigit remot TV.

"Hush, ribut lo Chan! " Jaemin datang dari arah dapur ikut bergabung dengan Sunoo, Haechan duduk di depan Jaemin menatap bayi mungil itu.

"Ya ampun lucu banget~. Bayinya siapa ini Jaem? "

"Gak, tau nemu di depan rumah"

"HAH?! "

Plak

"Hah hoh hah hoh, mandi sana jangan sentuh sentuh dulu. Lo bau sampah"

"Gue gampar juga lo ya, tapi beneran lo Jaem? "

Jaemin menghela nafas mengambil surat dari ibu Sunoo lalu di tempelkan ke jidat Haechan.

"Baca, habis itu mandi. Beneran lo bau sampah Chan, kasihan Sunoo"

"Susu yang mana nih bang? " Chenle bingung melihat susu yang beraneka ragam di rak depannya.

"Duh gue juga gak tau" Jeno mengaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ada yang bisa saya bantu? " Terlihat seorang wanita berpakaian seragam minimarket, kayaknya dia karyawan minimarket pikir Jeno. Ya iyalah:)

"Ini mbak kita lagi nyari susu bayi" Kata Chenle.

"Bayinya umur berapa? "

"8 bulan mbak"

Wanita itu mengambil sekotak susu bayi dari rak di depan mereka.

"Ini susu bayi umur 8 bulan, tapi di sini ada beraneka merek. Ada Chil Mil, Legtogen, Bebelove dan SGM. Harganya juga beranek ragam sesuai merek"

"Yang paling bagus apa ya mbak? " Tanya Jeno.

"Setau saya semuanya bagus sesuai kebutuhan bayi sih mas, emangnya biasa bayinya minum susu merek apa? " Chenle dan Jeno saling menatap, bagaimana mereka tau? Ibu Sunoo aja meningalkan anaknya tanpa satupun keperluan Sunoo.

"Yang paling mahal apa mbak? " Tanya Chenle karna setaunya yang paling mahal adalah yang paling bagus.

"Bebelove mas"

"Nah itu bebek love aja! " Mendengar kata typo Jeno mbaknya terkekeh.

"Bebelove mas" Wanita itu meletakkan sekotak susu ke troli mereka. Sendangkan Jeno tersenyum malu rasanya ingin menenggelamkan diri ke dasar laut aja.

"Apa lagi mas? " Tanya wanita itu, lumayan dari pada gak ada kerja soalnya kerjaanya sudah ia selesaikan tadi.

"Popok mbak" Karena rak popok dan susu berdekatan jadi tidak perlu berjalan jauh cukup mengeser saja sudah bertemu jejeran rak popok.

"Berat badannya berapa mas? " Mereka kembali saling menatap.

"Kalau popok gak di liat di umurnya mas tapi di liat dari beratnya, kalau usia 8 bulan mungkin ukuran M cocok. Bayinya gak kurus banget atau gemuk banget kan? "

"Gak kok mbak cuma gembul aja"

Wanita itu meletakkan popok itu ke troli mereka.

"Eh apa ini? "

"Eh apa ini? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BABY SUNOO||NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang