bobo bareng Papa♡

3.6K 524 29
                                    

Malam pukul dua belas, namun para bujang harus terbangun akibat suara tangisan kencang dari kamar Renjun. Bukan, bukan Renjun yang nangis tapi Sunoo.

Renjun sudah menimang nimang Sunoo namun bayi itu tetap enggan meredakan tangisannya.

"Aduh kesayangan Baba kenapa sih? Jangan nangis lagi ya, kasihan tetangga terganggu nanti"

"Sunoo kenapa Njun? " Tanya Mark dengan muka bantalnya berjalan ke arah Renjun dan Sunoo.

"Gak tau Bang, nangis trus"

Mark mengambil alih Sunoo menggendongnya menepuk nepuk punggungnya namun tetap saja tidak membuahkan hasil.

"Ruam popok lagi gak? " Tanya Jaemin sambil mengocok ngocok dot susu Sunoo yang baru ia buat.

"Gak Jaem, sudah gue priksa tadi"

Jaemin mencoba memberikan susu kepada Sunoo namun bayi itu menolak dan tambah menangis hingga wajahnya memerah.

"Dedek Sunoo kenapa? " Jisung berjalan masuk ke dalam kamar Renjun dengan jalan menyerupai zombie.

"Gak tau nih nangis mulu" Kata Jeno, bukannya membujuk Sunoo laki berotot itu malah menyamankan badannya di ranjang Renjun.

"Coba sini sama Papa" Sebenarnya jijik mendengar Jisung menyebut dirinya Papa seperti melihat anak esdeh yang pacaran, tapi ya sudahlah dari pada dia ngambek.

Sunoo yang sudah berada di gendongan Jisung langsung diam memeluk erat Jisung seperti menemukan perlindungan. Mereka yang melihat kejadian itu melonggo, kok bisa?

Chenle mendekati Jaemin meminta botol dot Sunoo dan segera memberikannya kepada Sunoo. Sunoo meminumnya dengan tenang membuat mereka tambah melongo, kok bisa part2.

Berlahan mata Sunoo menutup dengan mulut yang terus mengisap dot bayinya dan pipi yang mengembung mengempis seiring sedotannya.

"Sunoo biar tidur sama Jisung dan Chenle aja" Kata Jaemin agak membisik takut Sunoo bangun.

Mereka mengangguk lalu segera kekamar masing masing, Renjun menghela nafas lega akhirnya bisa tidur lagi. Renjun membaringkan dirinya di ranjang.

Bruk

"ASTAGHFIRULLAH" Teriak Renjun, terlihat Haechan keluar dari kolong ranjangnya lalu mengusap usap kepalanya yang membentur pada papan kolong ranjang.

"Ngapain lo di kolong kasur gue? "

"Gak tau tadi gue tidur di kasur kok bisa di kolong sih! "

"Ha? Bukannya Jeno yang tadi tidur di sini? "

"JENNOOO!! "

"Huaaaaaaaaaaaa"

"BANG HAECHAN!" Teriak Jisung karena akhirnya ia harus menidurkan Sunoo lagi.

Chenle membuka matanya berlahan, tidurnya terusik karena suara dari lantai bawah.

"GEBOY GEBOY MUJAER NANG NING NUNG NANG NING NUNG~" Ya seperti itulah minggu pagi di kontrakan mereka, Haechan akan bangun lebih awal dan karokean dengan volume spiker yang di besarkan membuat rumah bergetar.

"Dasar Akik akik gak tau apa di sini ada bayi?" Kata Chenle dengan suara pelan.

Ia menengok ke kiri terlihat Jisung tidur terlentang dengan air terjun di pipinya, sungguh pemandangan yang indah di pagi hari.

Di atas Jisung ada Sunoo yang tertidur tengkurap memeluk tubuh Jisung, tangan kanan Jisung memeluk tubuh kecil Sunoo berjaga jaga takut Sunoo jatuh dari ranjang. Ahh.. seperti ibu dan anak dugong eh maksudnya koala.

BABY SUNOO||NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang