29. Remorse

4.3K 854 84
                                    

Maniknya menatap satu persatu siswa yang keluar dari kelas 3A itu dengan wajah suntuk "Jennie sudah pulang sejak tadi, ia terlihat seperti terburu-buru."

Lisa mendengus kesal saat mengetahui jika Jennie telah lebih dulu pulang tanpa menunggu atau bahkan memberitahu dirinya.

"Apa dia lupa punya janji makan Ice Cream bersama ku?" Gadis berponi itu berdecak kesal dan berlalu.

"Apa rencana mu untuk Jennie?" Pergerakkan Lisa perlahan melamban.

"Ku dengar Kakak mu tak masuk karena sakit, Jisoo juga izin hari ini. Kau yakin dia benar-benar sakit?"

Lisa berbalik menemukan Naeun yang berdiri tak jauh darinya dan kini mulai mendekatinya "Kakak mu bahkan tak pulang sejak kemarin. Dia semakin melupakan mu dan—"

"Dari mana kau tahu Kakak ku tak pulang semalam?" Suara dingin Lisa berhasil membungkam Naeun.

"Dengar, hanya karena aku memilih mempekerjakan mu bukan berarti kau bisa ikut campur dan bersikap seenaknya,"

Lisa mendekat maju membuat tubuh Naeun terhimpit pada dinding di belakangnya
"Ku peringati untuk tidak mengusik Kakak ku."

Naeun mendesis menatap tajam punggung Lisa yang perlahan menjauhinya "Sekarang kau boleh sombong. Tapi lihat saja nanti."

****

Club itu cukup ramai walau waktu baru menunjukkan pukul 7 malam. Lisa berjalan mengabaikan tatapan intimidasi dari banyaknya orang yang memenuhi tempat dengan penerangan temaram itu.

"Sore Nona Lisa, ingin minum sesuatu?" Tanya Bartender di hadapannya melempar senyum.

"Berikan aku segelas beer." Sahut Lisa mengeluarkan ponsel-nya.

Kening yang tertutupi poni itu mengernyit saat mendapatkan beberapa pesan dari Kakak kembarnya.

Chipmunkku🐿

Kau dimana?
Malam ini pergilah lah ke suatu tempat.
Usahakan jangan pulang ke rumah.
-06.56 PM.

Pesan singkat Kakaknya itu terlihat membingungkan. Bukankah tadi pagi Jisoo yang mengantarkan surat izin sakit milik Rosé, lalu kenapa Kakaknya itu meminta Lisa untuk tidak pulang?

"Mencurigakan." Desis Lisa meraih gelas beernya.

Jongkok🐒

Apa Kakak ku ada di rumah?
-07.12 PM.

Ada, dia pulang pukul 6 sore tadi.
Ayah mu juga ada di rumah.
-07.12 PM.

Lisa meletakkan gelasnya kasar. Ia nampak memikirkan hal-hal yang mungkin saja sedang terjadi.

Jongkok🐒

Ayah mu sedang mabuk berat.
Mereka berada di ruang musik sejak tadi.
Akan lebih baik jika kau pulang, aku takut Ayah mu melakukan sesuatu pada Rosé.
Kau tahu aku tidak bisa melakukan apapun.
-07.14 PM.

Gadis berponi itu bangkit menyambar jaket kulitnya dan berjalan cepat meninggalkan club. Motor hitam kesayangannya itu melaju kencang membelah jalanan Seoul yang padat.

"Chaeyoungah~ah tolong katakan pada ku jika semuanya baik-baik saja."

****

Suasana haru itu menyelimuti perasaan Jisoo yang memilih diam di sisi Jiah; menatap sosok Ibunya yang tengah menangis dan nampak terpuruk.

"Ibu macam apa aku ini sampai tidak mengetahui penderitaan putri ku sendiri." Keluh Jiah merutuki dirinya.

FraternalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang